Gemar Nonton Youtube, Siswa SD Ini Juara Kompetisi Bahasa Inggris

Romauli Gultom | 28 November 2018 | 11:43 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berkat hobinya membaca buku sejak usia 2 tahun, tak hanya berbahasa Indonesia tapi juga berbahasa Inggris, akhirnya membawa Arda Achmad Sandya Mudarso berhasil merebut juara pertama dari grup C (kategori kelas 5-6 SD) EF Spelling Bee Competition 2018 tingkat nasional. 

Ketika ditanya tentang cita-citanya, siswa dari Sophos School BSD ini berkeinginan menjadi seorang Paleontolog.

Selain buku, ia juga sangat suka nonton YouTube berbahasa Inggris. Tidak heran bahasa Inggrisnya sudah sangat lancar, meskipun usianya baru 10 tahun. 

Ketika ditanya lagi lebih jauh apa tujuan mengikuti lomba tersebut, Arda menjawab, “Biar mengasah kemampuan bahasa Inggrisku, biar bisa cari pekerjaan di luar negeri,” ungkapnya. 

Tri Astuti, ibunda Arda berpendapat bahwa kompetisi ini dapat membuka peluang dan jalan bagi anaknya untuk dapat beasiswa sekolah ke luar negeri. 

Kompetisi ini memang selalu membawa cerita emosional, seru, menarik dan mengharukan. Selain tawa bahagia para pemenang, banyak juga tangis dari siswa-siswa yang belum berhasil menang. 

Selain itu, ada juga Aaron Xander Mulyadi contohnya, juara 3 dari grup B (kelas 3-4 SD) yang ingin menang biar bisa dapat tropi dan bisa dibellin buku Dog Man sama mama.

Yusuf Muhyidin, Direktur Pembinaan Pendidikan Kursus dan Pelatihan (Dit. Bindik Suslat) Ditjen PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan, kegiatan ini sangat berharga dan sangat penting khususnya bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Mereka adalah generasi emas Indonesia yang akan menentukan Indonesia ke depannya.

"Di era globalisasi sekarang, bahasa Inggris adalah penting untuk berbagai hal, termasuk untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, dan sebagai bekal bekerja, berkarir, di berbagai bidang," ujar Yusuf Muhyidin.

EF Spelling Bee Competition ini dimulai pada Oktober lalu hingga November 2018. Penyaringan pertama diadakan di tingkat regional dan diikuti oleh total setidaknya 7000 peserta dari seluruh Indonesia. Kurang lebih 700 peserta lolos ke kompetisi tingkat nasional dan maju untuk memperebutkan gelar juara yang diselenggarakan pada 25 November 2018.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembelajaran bahasa Inggris sejak dini dan bisa dilakukan mulai dari hal sederhana seperti spelling. Dengan kemampuan berbahasa, kita bisa memiliki keterampilan berkomunikasi. Apalagi di era globalisasi ini, di mana bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang mutlak dikuasai," tutup Erditya Arfah, Marketing Director EF English First for Kids & Teens. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait