Jika Pensiun Jadi Menteri, Sri Mulyani Ingin Jadi Selebgram Agar Bisa Di-Endorse

TEMPO | 23 Januari 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D mendapat pertanyaan tak biasa dari temannya, sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2019. Imam, yang menjadi moderator diskusi, bertanya ke Sri, "Kalau udah enggak jadi menteri, mau jadi model?"

Pertanyaan itu dilontarkan Imam karena dia pernah menemui wanita di pusat perbelanjaan yang mencari setelan seperti Sri Mulyani.

Sri pun pernah mengalami pengalaman serupa. "Iya, pernah juga ada yang minta foto terus nanya baju yang mau saya beli, karena ingin membeli baju yang sama," ujar Sri seraya tersenyum.

Lalu terkait pertanyaan jika pensiun dan tidak jadi menteri lagi, Sri menjawab, "Aku jadi selebgram (selebriti instagram) saja," ujarnya sambil tertawa. "Lalu nanti bisa endorse produknya Happy Salma."

Kebetulan, acara ini juga dihadiri aktris Happy Salma. Dalam acara ini, Happy membawa katalog dari produk perhiasan yang sedang dirintis bersama temannya Dewi Sri Luce Rusna. Merek dari perhiasan itu Tulola Jewelry yang memiliki toko offline di Bali. Sri sempat melihat katalog milik Happy dan memuji produk yang dijual.

Mendengar candaan itu, Happy meresponnya dan berkata, "wah kebetulan, karena produk kita yang terakhir diberi nama Dewi Ari," ujarnya.

Adapun Happy hadir di diskusi kali ini sebagai pelaku industri kreatif, yaitu lewat bisnis Tulola Jewelry yang dijalankannya.

Menurut Sri Mulyani, dia senang mempromosikan sesuatu yang berbau Indonesia. Ia menceritakan pengalamannya melancong ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Raja Ampat, Papua Barat.

"Saya upload ke Instagram, 1 juta yang nge-like, lalu ada yang bilang, ibu menteri ke sini dong. Jadi saya senang pergi buat mempromosikannya."

Bagaimanapun, kata Sri, pemerintah akan terus mendorong berkembangnya industri kreatif seperti yang dilakukan oleh Happ . Salah satunya lewat angaran Rp 1 triliun yang digelontorkan kepada Badan Ekonomi Kreatif alias Bekraf setiap tahunnya.

"Nah, nanti Bekraf yang bertindak untuk grant," ujar Sri Mulyani.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait