Widuri Puteri, Putri Dwi Sasono-Widi Mulia, Pemeran Ara di Film keluarga Cemara

Yohanes Adi Pamungkas | 26 Januari 2019 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada 2017, sineas Yandy Laurens (29) mengunjungi rumah pasangan Dwi Sasono-Widi Mulia. Kedatangannya siang itu untuk menemui putri mereka, 

Widuri Puteri (8). Yandy mengundang Widuri untuk mengikuti proses audisi pemain film Keluarga Cemara (KC) di kantor rumah produksi Visinema Pictures, Jakarta.

“Aku kaget ketika Om Yandy datang ke rumah sambil membawa skenario. Ibu membaca skenario dan mengizinkan aku ikut kasting memerankan karakter Cemara,” bilang Widuri kepada Bintang di Jakarta, pekan lalu. 

Beberapa hari kemudian, Widuri bersama Widi mendatangi kantor Visinema Pictures. Widuri yang malu-malu, berdiri di depan Yandy, kemudian memperkenalkan diri. Yandy meminta anak kedua dari 3 bersaudara ini menangis. 

“Di rumah, aku sudah latihan akting menangis. Ibu pernah menunjukkan fotonya berwajah tua. Aku enggak mau ibu menjadi tua. Kalau ingat foto itu, aku pasti menangis,” ia bercerita. 

Widuri yang pintar bermain gitar dan piano akhirnya terpilih menjadi Cemara. KC merupakan film pertama Widuri. Kesempatan ini tidak disia-siakannya. 

“Yang aku pikirkan bukan soal karakter di film, tapi syuting KC berarti punya pengalaman baru,” kata Widuri yang kini menekuni les menggambar.

Menjelang syuting, Yandy belum menemukan sosok yang tepat untuk memerankan guru kesenian di sekolah Cemara. Ia kemudian menawarkan peran itu kepada Widi. 

Gayung bersambut, personel Be3 itu menerima pinangan Yandy sekaligus menemani putrinya syuting di Puncak dan Bogor, Jawa Barat. 

“Selain ibu, aku didukung guru-guru di sekolah untuk syuting KC,” aku Widuri.

Widuri senang Widi ambil bagian dalam KC, meski porsi perannya tidak banyak. 

“Ibu suka membisiki aku bagaimana berakting yang bagus. Ibu selalu menemani aku berkegiatan selama ini. Mungkin karena aku anak perempuan satu-satunya,” ia menduga.

Di lokasi syuting, Widuri diarahkan Yandy. Sesekali ia melakukan kesalahan sehingga pengambilan gambar diulang. Ini tak membuatnya berkecil hati. Tantangan syuting, kata Widuri, menjaga emosi. Sebelum syuting, ia istirahat dan makan yang cukup. 

“Kalau syuting (dijadwalkan) sampai malam, sorenya aku tidur dulu. Lalu aku dibangunkan pakai lagu. Bukan dengan omongan seperti biasa,” Widuri menyambung.

(

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait