Vanesha Prescilla, Pelajaran dari Piala Tuti Indra Malaon

Wayan Diananto | 10 Februari 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Vanesha Prescilla (19) sedang bungah. Ia dinilai sukses di dua aspek berkat karakter Milea di film Dilan 1990. Pertama, aspek komersial lantaran mengumpulkan 6,3 juta penonton. Kedua, aspek kualitas.

Pada malam puncak Piala Maya 2019, Vanesha menang di kategori Pendatang Baru Wanita Terpilih. Atas kemenangan ini, ia diganjar Piala Tuti Indra Malaon. Tuti Indra Malaon aktris papan atas era 1970 dan 1980-an. Ia meraih Piala Citra lewat film Ibunda dan Pacar Ketinggalan Kereta. Keduanya karya sutradara legendaris Teguh Karya.

Karena tidak bisa hadir, Sissy Prescillia mewakili Vanesha menerima piala itu. “Saya tidak bisa hadir karena ada promosi film. Kak Sissy mewakili saya. Saat dikabari via aplikasi WhatsApp bahwa saya menang, saya kaget banget. Kemenangan ini memotivasi saya untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Tahun lalu untuk kali pertama saya main film dan mendapat apresiasi sebagus ini. Pialanya belum sampai rumah, tapi saya senang banget!” seru Vanesha kepada Bintang. 

Vanesha sebenarnya tidak berharap menang mengingat lawannya berat yakni Della Dartyan (Love For Sale), Adinda Azani (Rompis), Aurora Ribero (Susah Sinyal), dan Ruth Marini (Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212). Ia menduga, Della menang. Menurut Vanesha, Della mampu mengimbangi performa gemilang Gading Marten di Love For Sale.     

“Melihat akting Della saya pikir, ya sudah, saya legawa saja dengan kompetisi ini. Ternyata saya menang. Ini membuat saya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas akting,” lanjutnya. 

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait