David Nurbianto, Juara Stand Up Comedy 4 Ini Pernah Jadi Tukang Ojek

Yohanes Adi Pamungkas | 13 September 2014 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kesabaran kunci bagi David Nurbianto (24) hingga pria berdarah Betawi ini menjadi juara dalam ajang Stand Up Comedy 4 Kompas TV. 

Lika-liku perjalanan hidup telah dilewati demi mengisi perutnya. Peran wanita tua bernama Nisah, yang biasa David panggil Nyai, menjadi vitamin penguat sehingga David ketiban rezeki Rp 50 Juta.

Lulus SMA beberapa tahun lalu David tidak bergabung bersama teman-teman satu angkatannya yang sibuk membidik universitas. Alasan biaya kuliah yang tinggi memaksa David memendam keinginan berkuliah. David langsung melamar pekerjaan di beberapa tempat. Hanya berbekal ijazah SMA, ia sadar tidak banyak bidang pekerjaan untuknya. 
    
"Paling lulusan SMA hanya bekerja menjadi tukang bersih-bersih atau penjaga toko," ucap David lirih. Maka beberapa tahun, ia gonta-ganti pekerjaan. Ia mudah bosan dan tidak suka berlama-lama di belakang meja dengan waktu yang sudah ditentukan. 

Dua tahun David menjaga toko rental DVD, lalu menjadi pegawai magang restoran cepat saji, menyapu lantai dan membersihkan meja sisa makanan pelanggan. Hanya bertahan tiga bulan, ia mencari pekerjaan baru. Bermodal sepeda motor kredit, ia antar jemput anak sekolah sebagai tukang ojek. "Bukan tukang ojek yang di pangkalan," kenangnya.
    
Bertempat tinggal di kawasan Bintaro, David dan beberapa temannya sering mendatangi sebuah kafe yang menyelenggarakan pertunjukan stand-up comedy. Banyak orang melucu di atas panggung untuk menghibur para pengunjung. David serius menyaksikan tingkah orang-orang itu. 

"Gampang banget, melucu begitu saja, dapat uang lagi," ia membatin saat itu. Sekali datang, David ingin terus kembali ke kafe itu. Hati David bergejolak. Ia ingin naik ke panggung dan melontarkan jokes sekitar 10 menit. 

"Saya merasa lucu dan bisa membuat orang tertawa, karena tongkrongan saya seperti badut. Di sekolah juga suka bercanda sama guru," katanya semringah. 

(han/adm)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait