Jadi Moderator Debat Capres, Anisha Dasuki Siapkan Mental Hadapi Kritik Warganet

Yohanes Adi Pamungkas | 24 Februari 2019 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bersama Tommy Tjokro, Anisha Dasuki (32) dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi moderator debat kedua pemilihan pilpres yang bertema energi dan sumber daya alam, lingkungan hidup dan pangan, dan infrastruktur.

Presenter program berita iNews ini menerima kabar bahagia selang beberapa jam setelah bertemu dengan moderator debat Pilpres pertama, Ira Koesno.

Pada 23 Januari 2019, Anisha dikabari atasannya bahwa ia dan beberapa nama dipertimbangkan sebagai moderator debat kedua pilpres yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (17/2).

Anisha tidak berharap banyak “Kalau terpilih berarti rezeki dan keberuntungan datang kepada saya,” ujar Anisha di Jakarta, pekan lalu.

Sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU, Anisha beraktivitas seperti biasa. Mulai dari menyiarkan program berita iNews hingga turun ke lapangan untuk menemui narasumber.

“Hari Jumat (25/1) saya mewawancarai Ira Koesno, menanyakan pengalamannya menjadi moderator debat pilpres pertama. Tapi saya tidak memberi tahu kalau sedang dicalonkan menjadi moderator,” bilang penyuka kucing ini.

Selesai mewawancarai Ira, Anisha kembali ke kantornya di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Sampai di kantor, atasan mengatakan saya terpilih menjadi moderator. Saya langsung menyampaikan kabar ini kepada suami dan orang tua. Mereka memberikan selamat,” kenang lulusan hubungan internasional Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Beberapa saat setelah tahu akan bertugas sebagai moderator bersama Tommy, nama dan sosok Anisha muncul dalam pemberitaan media-media daring. Tugas menjadi moderator ini tidak dijadikannya beban pikiran.

“Namun ini saya jadikan motivasi untuk melakukan yang terbaik. Saya mulai melakukan riset, berdoa, hingga menjaga kesehatan agar bisa tampil baik sebagai moderator,” ungkap Anisha.    

Berpengalaman memandu debat Pilgub Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, Anisha diminta KPU menjaga netralitas dan integritas selama menjadi moderator.

“Saya sudah menandatangani fakta integritas dan disaksikan pihak KPU,” jelas Anisha, yang sebelumnya pernah mewawancarai Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam kesempatan terpisah.

Setiap debat pilpres memicu beragam reaksi dari dunia maya. Tidak hanya para capres-cawapres, komentar warganet juga menyasar moderator debat. Anisha sudah menyiapkan mentalnya menghadapi hal ini.

“Saya tidak akan sakit hati kalau dicela atau dikritik warganet. Komentar itu gratis dan orang bebas berpendapat,” ucap Anisha enteng. 
 

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait