Di Ajang Miss Earth 2013, Nita Sofiani Raih 7 Penghargaan

Administrator | 9 Desember 2013 | 18:05 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SETELAH mengikuti ajang Miss Earth Internasional 2013 di Filipina, Nita Sofiani kembali ke Indonesia membawa kisah dan prestasi.

Meski tak membawa pulang mahkota Miss Earth International 2013, wakil Indonesia yang juga memegang gelar sebagai Miss Earth Indonesia 2013 ini tetap memancarkan senyuman lebar mengingat penghargaan dan pengalaman yang didapatkan selama tiga minggu, sejak 14 November hingga 8 Desember 2013.

Sebanyak tujuh penghargaan berhasil diraih Nita, yakni Miss Friendship, Best National Costume in Asia & Oceania, Bronze Placer Best Teaching, Miss Ever Bilena 2013 Official Make Up, Miss Siama Hotel, Top 5 Best Talent dan Top 10 Best Evening Gown.

"Saya merasa bangga dapat membawa nama Indonesia ke kancah internasional," ungkapnya saat ditemui dalam jumpa pers di Old Town White Coffee usai mendarat di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (9/12).

Berkiprah di ajang Miss Earth yang melekat erat dengan perhatian terhadap lingkungan dan bumi, Nita pun mengenggam harapan tersendiri. "Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita harus mencintai lingkungan dan bumi. Kalau bukan kita, siapa lagi," jelasnya. "Talk less, do more," tambah dara cantik ini, diiringi keceriaan yang terpancar pada wajahnya.

Tentunya, prestasi yang berhasil diraih Nita, menjadi bukti nyata lainnya bahwa Indonesia mampu bersaing secara positif pada ajang internasional.

"Sebuah prestasi yang luar biasa telah dihasilkan oleh Nita Sofiani dari ajang Miss Earth 2013 untuk Indonesia," jelas Johnnie Sugiarto, Founder dan Chairman El John Pageants melalui siaran pers. "Semoga ini bisa menjadi contoh bagi seluruh generasi muda untuk terus berprestasi dan membawa Indonesia di panggung dunia," tambahnya.

Malam final ajang Miss Earth Internasional 2013 ke-13 digelar pada 7 Desember 2013 di Versailles Palace, Muntinlupa City, Filipina. Ajang ini diikuti oleh 89 negara lainnya dengan pemenang Miss Venezuela, Alyz Henrich.

(tika/yb)

Penulis : Administrator
Editor: Administrator
Berita Terkait