Tantangan Heera SKV Mengubah Bisnis SKV Group Dari Konvensional ke Korporat

Agestia Jatilarasati | 21 Maret 2019 | 07:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Heera Syahir Karim Vasandani menyimpulkan, sistem dan pola bisnis perusahaan milik ayahnya masih konvensional. Terpikir oleh Heera untuk mengubah sistem kerja SKV Group. 

“Bisnis kami tetap berkembang meski dijalankan dengan sistem konvensional. Namun saya merasa, kok saya dan tim seperti jalan sendiri-sendiri. Ibaratnya, kita berada di gerbong yang sama tapi yang satu maunya ke kanan yang lain ke kiri. Jika terus seperti itu, suatu saat perkembangan bisnis SKV Group akan berhenti. Saya merasa bisnis ini harus masuk ke arah korporat,” Heera menyambung.

Heera SKV kemudian menerapkan sistem bisnis terintregasi. Ketika mengubah sistem bisnis, Heera mendapat sejumlah tentangan. 

“Ada beberapa karyawan yang telah bersama kami dari awal dan terbiasa dengan pola bisnis konvensional. Ketika saya mengubah kinerja perusahaan ke arah korporat, susahnya bukan main. Mereka berpikir bahwa bisnis itu hanya soal barang laku, ada omzet besar (setiap bulan), dan selesai. Padahal bisnis sangat luas. Bukan sekadar barang laku,” wanita kelahiran 7 Januasi 1979 ini berpendapat.

Langkah pertama yang Heera lakukan, mengubah pola pikir para karyawan. "Saya belajar dan mengerti tentang perkembangan sumber daya manusia setelah bergabung selama 3 tahun. Setahun setelah diangkat sebagai CEO SKV Group, tahun 2014, saya coba terapkan pemahaman visi misi bahwa perusahaan ini ingin berkembang lebih baik dengan cara yang lebih profesional. Tak hanya visi misi, saya memberikan pendekatan dan pemahaman apa itu nilai perusahaan dan nilai karyawan. Perlahan mereka mengerti dan menerapkannya,” ia mengenang.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait