Esta Pramanita, Mentalnya Sempat Drop karena Ditolak Penonton Setia Anak Langit

Indra Kurniawan | 30 Maret 2019 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keharmonisan rumah tangga Hiro (Stefan William) dan Milka (Nasya Marcella) di sinetron Anak Langit (AL) SCTV dirusak Ayumi. Segala upaya dilakukan untuk memisahkan Hiro dan Milka, sampai mencelakai Milka. Pemunculan tokoh Ayumi yang diperankan Esta Pramanita (19) sejak Februari lalu ditolak penonton setia AL.

Kolom komentar Instagram sutradara sinetron ini, Sinemart, dan SCTV disesaki komentar bernada protes, ketika Ayumi tampil sebagai perusak rumah tangga Hiro dan Milka. Kehadiran tokoh ini mengubah jalan cerita AL.

“Kenapa, sih ada pemain baru lagi, Ayumi, enggak jelas banget, nih. Ini Anak Langit atau Orang Ketiga, sih?” tulis seorang warganet. 

Esta Pramanita tentu mengetahui penolakan ini. Ia mengakui mentalnya sampai drop. “Penonton enggak mau ada PHO (perusak hubungan orang) atau pelakor. Untungnya di Instagramku enggak ada komentar aneh,” ungkap pemilik 86 ribu lebih pengikut Instagram, ketika ditemui di area Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. 

Rasa sedih Esta berangsur hilang seiring mengalirnya dukungan dari sutradara, para pemain, dan para kru. “Kata mereka, tugasku di sini menjadi tokoh antagonis yang bikin kesal penonton. Kalau penonton kesal, berarti aku berhasil. Dukungan mereka bikin aku percaya diri lagi,” beri tahu perempuan kelahiran Jakarta, 3 April. 

Ayumi, Esta berpendapat, tidak seburuk penilaian penonton. Pada awal pemunculan, Ayumi sosok yang baik dan manja. Sampai suatu saat dia jatuh hati pada Hiro.

“Karena dibutakan cinta, dia rela melakukan apa saja buat mendapatkan Hiro, walau dia tahu Hiro punya istri. Dari situ karakternya berubah jadi jahat; dia sampai mencelakai Milka. Dia babyface killer. Di depan Hiro dan Milka dia tampil polos dan manis. Padahal dia berniat menjahati Hiro-Milka,” pemilik nama asli Lestari Vania Pramanita ini mengisahkan. 

Esta Pramanita bergabung saat AL telah mengudara selama 2 tahun. Ia grogi di pengambilan adegan-adegan pertamanya, sampai harus mengulang beberapa kali. Di samping itu, perubahan karakter Arumi dari baik ke jahat membuatnya kagok. Untung saja semua orang di lokasi syuting menyambutnya dan membantunya mengatasi kesulitannya.

“Mereka semua baik. Mereka menenangkanku, minta aku tampil santai. Lama-kelamaan aku nyaman, aktingku bisa lepas,” ia menuturkan. 

(ind / gur)
 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait