Cindy Charlotta dan Mamapedia , Komunitas untuk Membantu Ibu Mengasuh Anak 

Yohanes Adi Pamungkas | 19 April 2019 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mendirikan komunitas Mamapedia pada 2017, Cindy Charlotta (28) mengemban misi untuk memberi informasi tentang pengasuhan anak kepada para ibu. Melalui Mamapedia Cindy membuka ruang seluas-luasnya bagi para ibu untuk bertanya kepada ibu-ibu yang lain.

Setelah melahirkan anak pertamanya, Arcilla, pada 2013 lalu, Cindy bingung menjalani hari-hari sebagai ibu muda. Usianya waktu itu 23 tahun dan teman-teman seumurnya belum ada yang menikah apalagi dikaruniai anak. “Saya bingung, kalau mau diskusi soal anak dengan siapa? Waktu itu Instagram belum ramai seperti sekarang,” kenang Cindy saat ditemui di Jakarta.

Akhirnya Cindy membuat blog pribadi bernama Lifeatarcilland dan menumpahkan cerita menjadi ibu baru ke dalam tulisan. Cindy beruntung, tulisan-tulisannya ternyata banyak dibaca dan direspons positif oleh para ibu. Interaksi Cindy dengan ibu-ibu yang lain mulai terjalin dengan baik. “Saya merasa memiliki banyak teman. Kami bertukar cerita pengalaman menjadi ibu,” ungkap Cindy.

Pada Desember 2017, Cindy membuat komunitas Mamapedia. “Dinamai Mamapedia, karena saya mau Mamapedia memberi semua informasi yang dibutuhkan oleh para ibu,” tegas Cindy.

Awal dirintis, Mamapedia merupakan situs web berisi konten tentang dunia parenting, kesehatan anak, bahkan kehamilan. Seiring berjalannya waktu, Mamapedia melebarkan eksistensi dengan akun Instagram hingga mewujudkan forum-forum diskusi di beberapa kota. 

“Ternyata yang senasib dengan saya banyak sekali, yakni para ibu muda yang bingung harus bertanya kepada siapa soal mengasuh anak. Atau kalau anak tiba-tiba demam, apa yang harus dilakukan. Mereka terbantu dengan mengikuti Mamapedia, karena banyak yang memberi saran,” tutur Cindy.

Mamapedia juga sering mengadakan seminar untuk membahas isu-isu parenting dan kesehatan anak yang hangat dibicarakan. Dalam seminar Mamapedia mengundang dokter atau ahli lainnya untuk mengonfirmasi isu kepada para ibu anggota komunitas yang hadir. Materi seminar tidak harus berat, kadang cukup membahas kegalauan yang dirasakan para ibu.

“Misalnya soal plus minus ibu memberi bedak tabur kepada anaknya,” jelas Cindy yang berharap Mamapedia bisa dijangkau dari seluruh pelosok Indonesia. 

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait