Nadya Amatullah Nizar Menemukan Pembeda Signature Nadjani dengan yang Lain

Agestia Jatilarasati | 24 April 2019 | 20:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seiring pesatnya pertumbuhan  industri modest  fashion, persaingan bisnis pun semakin ketat. Pemilik lini modest fashion Nadjani, Nadya Amatullah Nizar juga merasakan hal ini, namun tidak khawatir. 

“Kuncinya adalah menemukan pembeda yang menjadikannya ciri khas atau signature produk yang kita pasarkan. Signature Nadjani saat ini adalah motif print abstrak dengan desain dan warna yang tegas. Namun itu pun baru lahir awal 2018 lalu karena sebelumnya saya belum bergerak di busana print. Sebelumnya, signature Nadjani adalah model busana kasual berdesain asimetris,” terangnya.

Setiap bulan, ada sepuluh desain baru yang ia keluarkan di Nadjani. Menurutnya, sudah tugas pegiat bisnis mode mengikuti perkembangan tren yang memang bergerak cepat dan dinamis, agar mampu bersaing.

“Selain itu, plagiarisme juga menjadi pertimbangan selanjutnya mengapa saya selalu cepat mengeluarkan model baru di Nadjani. Meski saya tidak terlalu ambil pusing jika ada pesaing yang mencontek desain hingga motif busana Nadjani, saya tetap mengambil langkah antisipasi dengan terus membuat desain baru agar makin susah dikejar,” lanjut wanita berparas ayu itu.

Langkah Nadya senantiasa menghadirkan model baru membuat Nadjani semakin dicintai para penggemarnya. Ditambah dengan rentang harga Nadjani yang berada di kelas menengah, yakni 155 ribu hingga 455 ribu rupiah, banyak orang tak pikir panjang untuk memborong kala datang model baru yang menggoda.

“Saya memang mengincar penjualan secara retail. Makanya saya menjual di harga menengah saja agar perputaran bisnisnya cepat,” ujarnya.

Meski begitu, arus produksi Nadjani sendiri terbilang cukup besar untuk kelas industri rumahan, yakni 3.000 potong busana dan 1.000 lembar hijab per bulan.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait