Mengenang Perjalanan Hidup Ria Irawan (Bagian 2): Yatim, Tinggal di Kontrakan
TABLOIDBINTANG.COM - Dia saat Ria Irawan dan Dewi, kakaknya, serta ibunya sedang laris-larisnya main film, perusahaan film ayahnya bangkrut. Bambang mengalami depresi berat, bahkan sampai terjangkit penyakit lever akut. Akhirnya Bambang wafat pada 8 Oktober 1979. "Sebelum ayah meninggal, kami sekeluarga harus meninggalkan rumah di Grogol. Kami terpaksa tinggal di rumah kontrakan. Sebagian penghasilan saya, Dewi dan ibu dari main film digunakan untuk pengobatan ayah," kenangnya sedih. Ria pun menjadi anak yatim di usianya yang baru 10 tahun.
Memasuki usia remaja, Ria Irawan tidak bisa lagi berperan sebagai anak-anak. Sedangkan untuk peran dewasa, wajahnya justru masih kekanak-kanakan. Jangan Ambil Nyawaku (1982), tercatat sebagai film anak-anak terakhir yang dibintanginya, saat ia masih duduk di kelas 6 SD. Setelah itu untuk sementara ia vakum main film. Ria kembali berakting dalam film Gejolak Kawula Muda (1984) bersama Chicha Koeswoyo dan Rico Tampatty.
Selanjutnya ia juga membintangi film Bila Saatnya Tiba (1986), Opera Jakarta (1986), dan Kembang Kertas (1984). Lewat Kembang Kertas, ia menjadi unggulan Pemeran Pembantu Terbaik FFI 1985 dan FFI 1986 untuk film Bila Saatnya Tiba. Dalam film Selamat Tinggal Jeanette (1988), Ria berperan sebagai pembantu Jawa yang sangat lugu. Peran berbeda dari yang biasa dimainkannya itu membuatnya meraih Piala Citra pada FFI 1988 sebagai Pemeran Pembantu Terbaik.
Ria juga masuk dapur rekaman bersama Rano Karno. "Hiasan Mimpi" dan "Sorga Dunia" adalah dua album duet Ria dan Rano yang laris di pasaran. Ditambah satu lagi album pop berjudul "Setangkai Anggrek Bulan" dan "Di Antara Hatiku Hatimu".
Ria juga pernah membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa serta menjadi produser untuk albumnya yang berjudul Untuk Kamu dan pernah pula membuat album duet dengan penyanyi Malaysia, Melissa. Lumayan juga untuk penyanyi yang pernah dikabarkan lipsynch ini. Dengan bekal ilmu perfilman dari sang ayah, pemilik rambut lurus ini juga mencoba menyutradarai video musik. Anggun dan sejumlah penyanyi lain memercayakan Ria Irawan untuk menggarap video musik mereka.
Roda kehidupan tidak selalu di atas. Di bagian perjalanan hidup selanjutnya, Ria Irawan banyak mendapat cobaan.
