Mengenang Perjalanan Hidup Ria Irawan (Bagian 5 - Habis): Syok Divonis Kanker

Redaksi | 6 Januari 2020 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada 7 November 2014, Ria Irawan membuat pengumuman yang mengejutkan khalayak. Ia mengaku menderita penyakit kanker getah bening stadium 3. 

“Pada tahu enggak rasanya didiagnosis kanker ternyata menjalar… Pada tahu enggak rasanya kena kanker stadium C alias stadium 3? Rasanyaaa… BIASA SAJA!!! Cuma kaget doang. Tarik napas rasanya udara enggak sampai paru-paru. Mohon donasi makanan yang enak-enak, mantap, sedap mulai minggu depan please... Gue mulai kemo… Ya Allah kuatkanlah aku….” kata Ria Irawan di akun Facebook miliknya.

Sejatinya, Ria butuh waktu lama, bahkan bertahun-tahun untuk berani menyampaikan penyakitnya. Awalnya ia memilih menyimpannya sendiri. Namun, sebagai figur publik, ia ingin menyelamatkan puluhan dan mungkin ratusan juta wanita di Indonesia dengan cara berbagi cerita tentang kanker. Lewat Facebook juga Ria berbagi kiat tentang menangani kanker. Perempuan yang aktif di berbagai gerakan feminisme ini divonis terkena kanker getah bening stadium 3 pada 16 Oktober 2014. “Syok dan tidak percaya dengan vonis itu. Keluarga juga syok, panik, dan menangis mengetahui saya menderita kanker. Ini takdir saya. Saya harus tetap semangat melawan kanker. Dan saya siap dengan segala risiko,” tutur Ria kepada tabloid Bintang Indonesia pada 2014 lalu.

Demi memerangi kanker yang dideritanya, Ria Irawan rutin menjalani kemoterapi. 

Di saat menjalani pengobatan, Ria Irawan menikah lagi dengan pria bernama Mayky Wongkar. Pernikahan Ria dan Mayky dilangsungkan di KUA Lebak Bulus pada 23 Desember 2016. Pernikahan tersebut berjarak tujuh belas tahun setelah perceraiannya dengan Yuma Wiranatakusumah.  Adapun Mayky merupakan mantan asisten Ria selama 11 tahun.  “Saya masih bingung karena mantan asisten sekarang menjadi suami. Terkadang masih lupa kalau Mayky ternyata sudah menjadi suami saya,” tutur Ria kepada tabloid Bintang Indonesia pada 2016 lalu. .  

Ria mengakui, sejak menikah suaminya jauh lebih perhatian dibandingkan ketika masih menjadi asisten pribadi. “Semasa menjadi asisten suka kurang ajar sama saya, suka meninggalkan saya kalau sedang melakukan kemoterapi di rumah sakit. Kalau sekarang dia sudah tidak bisa kurang ajar lagi dengan saya karena saya istri dia dan dia imam saya,” kata Ria.

Melihat perubahan Mayky, timbul penyesalan dalam diri Ria. Ia menyesal mengapa baru tahun 2016 dia menikah dengan Mayky. “Kalau menikah dengan dia dari dulu, saya bisa lebih lama diperhatikan sama dia,” kata Ria.

Bertahun-tahun melawan kanker, dan di tengah kebahagiaan bersama Mayky, Ria Irawan akhirnya berpulan ke Sang Khalik. Ria Irawan wafat pada pada Senin (6/1) di RSCM Jakarta. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait