Asihta Aulia Azzahra, Triathlete Indonesia Pertama Berusia 18 Tahun Siap Ukir Prestasi

Romauli Gultom | 22 Februari 2020 | 18:28 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Asihta Aulia Azzahra menjadi tokoh wanita Indonesia pertama berusia 18 tahun yang mengukir prestasi menjadi triathlete Indonesia pertama yang bersaing di Piala Dunia 2019. 

Ia membuat debut Super Leaque Triathlon (SLT) tahun lalu, bersama dengan enam triathlet Indonesia lainnya. Tahun ini, Asihta kembali akan membuat bangga Indonesia untuk mengikuti BCA Super League Triathlon Bali Seri Triathlon Profesional yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 3-5 April 2020.

“Saya bahkan tidak mendapat kesempatan untuk menggunakan sepeda saya tahun lalu, setelah saya tersingkir dengan cepat. Tujuan saya tahun ini adalah untuk berenang, bersepeda, dan berlari,” ujar Asihta ditemui di jumpa pers BCA SLT Bali di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).

Ia disebut berpotensi menjadi orang Indonesia pertama yang lolos ke Seri Kejuaraan. "Saya akan senang menjadi wanita Indonesia pertama yang lolos ke seri Championship. Ini sangat berarti bagi saya, terutama jika saya bisa melakukannya di kandang saya sendiri. Ini akan menantang, tapi saya suka tantangan," ungkapnya.

BCA Super League Triathlon Bali 2020 akan berfokus terutama pada kategori Triple Mix dan Eliminator. Dikenal sebagai ‘Master of Versatility’, Triple Mix merupakan perusak dalam urutan tradisional berenang-bersepeda-berlari pada triathlon. 

Triathletes harus mengendalikan tubuh mereka dalam kategori yang menyiksa ini, dan jatuh 90 detik lebih cepat akan berakhir pada eliminasi.

Format balapan Triple Mix terdiri dari tiga tahap yaitu berenang (300 meter), sepeda (4  kilometer) dan lari (1,6 kilometer). Tahap 1 dimulai dengan berenang, diikuti oleh sepeda dan selesai dengan lari, sedangkan Tahap 2 dimulai dengan lari, diikuti oleh sepeda dan berenang. 

Urutan yang di acak tersebut akan selesai dalam 3 tahapan yang akan dimulai dengan bersepeda, diikuti dengan berenang dan berlari. Triathletes diberikan istirahat enam hingga 10 menit di setiap tahapannya, yang mana waktu istirahat tersebut berdasarkan waktu kedatangan atlet pertama.

BCA Super League Triathlon Bali adalah bukti dari in-road triathlon yang akan membentuk bangsa dengan populasi hampir 300 juta. Selain keuntungan ekonomi yang besar, klub triathlon menjamur di seluruh Indonesia dan menarik orang-orang dari berbagai latar belakang olahraga dengan pola pikir yang sama untuk berkumpul bersama, menginspirasi satu sama lain dan mencapai tujuan bersama sambil bersenang-senang.

Super League Triathlon memulai lima seri 2020 Qualifier Series di Bali (3-5 April) yang berlanjut ke Salinas, Ekuador (24-26 April), Tempe, Arizona (22-24 Mei), Poznan, Polandia (27-28 Juni) ) dan berakhir di Ottawa, Kanada (4-5 Juli). 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait