Otis Hahijary : Tak Terbayang Hidup Sehari Saja Tanpa Mama

Vallesca Souisa | 28 Februari 2020 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terharu dan bersyukur, inilah luapan perasaan Otis Hahijary, Vice President ANTV, saat memberi kejutan perayaan ulang tahun ibunya, Lily Hahijary yang ke-72,  pada 26 Februari lalu. Otis merasa, dia dan adik-adiknya bisa berhasil hari ini, karena perjuangan ibunya. Sosok wanita kuat, tegar, disiplin, dan perfeksionis. “Saya pikir, ulang tahun mama kali ini, mau bikin apa, ya? Ah, saya mau buat sesuatu yang berbeda, yang lebih intim, di rumah,” ujar Otis Hahijary.

Maka hari itu, Otis dan keluarga diam-diam menyiapkan kejutan untuk Lily . “Pagi-pagi, saya bilang, ‘Ma, keluarga direksi (ANTV) mau foto bersama nih, di sini (rumah). Saya bikin ‘skenario’-nya begitu.  Jadi mama makeup, ya (di salon). Mama keluar untuk makeup dari jam 8 pagi. Habis makeup, mama dibawa sama adikku Lola jalan-jalan. Sementara kita di rumah mempersiapkan kejutan. Mama pokoknya dibawa muter-muter deh, sampai semuanya siap,” cerita Otis Hahijary.

Ketegaran Mama

Dalam perjalanan, Lola, adik bungsu Otis bertanya kepada mama-nya, “Ma, waktu Papa meninggal, mama umur berapa? Mama bilang, saat papa meninggal, usianya masih 42tahun. Adik saya Lola, cukup kaget, wah, usia Lola sekarang 42 tahun. Lola merasa enggak bisa sekuat mama, kalau ditinggal pasangan di usia segitu,” tutur Otis.

Tak terasa, 30 tahun telah berlalu sejak ayah mereka meninggal.  Lily membesarkan ketiga anaknya, sambil bekerja, menjalankan usaha percetakan. Dan wanita ini  masih berdiri tegar, setia mendampingi anak-anak dan cucu-cucunya hingga hari ini. “Enggak terasa, ternyata saya dan adik-adik, sudah tua juga, ya. Luar biasa, mama,” ungkap Otis.

Otis masih ingat, empat hari selepas kepergian ayahnya, Lily sudah bangkit tegar. Kembali merias diri, menggunakan lipstik merahnya, dan berangkat ke kantor.  Dalam bayangan Otis kala itu, wanita ini luar biasa kuat. Bagaimana dia menguatkan anak-anak dan dirinya sendiri, sungguh mengagumkan!

“Dia bekerja keras menghidupi anak-anaknya. Dan, Puji Tuhan, meski ditinggal ayah, kami tetap hidup enak. Saya dan adik-adik disekolahkan di luar negeri. Saya tuh enggak pernah susah. Apa yang saya minta, apa yang adik-adik saya minta, pasti dipenuhi. Saya merasa, memang Tuhan memelihara hidup kami banget. Sampai kami bisa seperti ini, hanya berkat Tuhan dan mama,” papar Otis Hahijary.

Kedisiplinan dan sikap perfeksionis Lily, diakui Otis menurun pada dirinya. Ibunya juga seorang yang senang membantu orang lain yang membutuhkan. Hubungan Otis dan ibunya sangat dekat. Hampir tak terpisahkan. Dari curhat pribadi sampai kantor, sampai ke mamanya. “Duh, saya enggak tahu kalau tiba-tiba ditinggal mama, gimana? Enggak kebayang sehari saja tanpa mama. Enggak bisa...” ujar Otis.

 

Hadiah Tas dan Mobil Mewah

Di hari ulang tahunnya yang ke-72, Lily disambut lantunan Paduan Suara, dengan lagu “Amazing Grace”. Sementara Otis menyambut Lily dengan buket bunga mawar, seraya  menahan haru.  Keluarga dan teman dekat hadir di sana.  Melihat tamu cukup banyak di rumahnya, hal pertama yang terlontar dari mulut Lily , “Ini tamu banyak begini, ada makanan apa di rumah?”

“Tenang, Ma. Saya sudah pesan catering yang paling mahal,” timpal Otis. Acara berlangsung dengan lantunan musik, kesaksian dari keluarga, dan pemberian hadiah dari Otis, adik-adiknya, serta cucu Lily.  Karena Lily memiliki 3 orang anak, dan 4 orang cucu, maka hadiahnya pun beragam.

“Kan anakya ada 3. Cucunya ada 4. Jadi tentunya kami patungan. Kami memberi hadiah, Mercedez S460, ada 2 tas Chanel; yang jenis Gabrielle, dan satu tas pantai. Kemudian 2 tas Hermes; jenis Kelly size 35 dan Croco size 35, dan satu lagi Dior Sadle Bag. Semuanya dari luar negeri, dan memang jenis-jenis yang susah dicari. Ini karena mama suka banget sama tas,” terang otis hahijary.

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait