Zaskia Putri Tempa Mental sebagai Lawyer Di Amerika

TABLOIDBINTANG.COM - Perempuan cantik bernama Zaskia Putri menempuh pendidikan hukum di University of Washington, Seattle, Amerika Serikat. Sebelum memilih untuk menempuh pendidikan di Amerika, Zaskia Putri telah merampungkan kuliah hukum di Universitas Indonesia. Itulah yang menbuatnya bergabung dengan Herrmann Law Group dan menangani kasus yang besar.

Dalam perjalanan kariernya, Zaskia Putri memperjuangkan nasib keluarga korban pesawat Lion air JT610 melawan perusahaan manufaktur pesawat asal Amerika Serikat, Boeing. Selain itu, ia juga tengah menangani kasus serupa terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Kita mewakili 46 keluarga korban Lion Air dan 17 keluarga korban Sriwijaya Air. Untuk Lion Air hampir semuanya udah selesai, tinggal beberapa. Untuk Sriwijaya Air kita masih tahap investigasi karena baru terjadi pada Januari kemarin (2021)," ungkap Zaskia Putri.

Bersama dengan dua seniornya, Charles Herrmann dan Mark Lindquist, Zaskia sukses memaksa pihak Boeing untuk memberikan kompensasi pada keluarga korban yang terlibat di kecelakaan tersebut.

"Kita dari Lawfirm Amerika menggugat manufaktur yang membuatnya (pesawat Lion Air JT610), jadi gugatnya ke Boeing," lanjut Zaskia.

Selain menangani kasus gugatan terhadap pesawat Boeing, kini Zaskia Putri juga aktif memperjuangkan nasib WNI yang memiliki masalah hukum di Amerika Serikat. 

"Sampai 5 tahun ke depan saya mau berkarya di Amerika tapi tetep kontribusi untuk Indonesia. Di Amerika kan banyak pelajar Indonesia, jadi saya juga berkesempatan mewakili kasus-kasus mereka di sana. Udah 3 tahun terakhir saya juga bikin Afrina Fellowship, itu intinya saya memberi dana bantuan sekolah ke mahasiswa di Indonesia dari luar pulau Jawa dan yang baru saya mau garap memberikan konsulting untuk temen-temen yang mau sekolah ke Amerika," pungkasnya.