Anlieki Masuk Jajaran Pemuda Berpenghasilan Rp 30 Miliar Sebelum Usia 30 Tahun

Ari Kurniawan | 25 Agustus 2021 | 15:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di tengah berbagai pembatasan sosial saat pandemi Covid-19, dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk bisa terus menghasilkan karya. Hal inilah yang dilakukan Anlieki. Pemuda kelahiran 27 Desember 1992 ini telah lama berkecimpung dalam dunia bisnis industri kreatif, mulai event organizer, wedding organizer, creative agency, hingga jasa digital marketing.

Anlieki jeli melihat potensi di tengah kesulitan di tengah pandemi. Salah satunya Anlieki berhasil memanfaatkan media sosial untuk bisa meraih tren yang positif dari penjualan suatu produk brand tertentu.

Dengan capaiannya itu Anlieki di nobatkan oleh beberapa kalangan sebagai consutlant digital marketing yang handal. Anlieki sering berkontribusi dalam kesuksesaan para brand asal Tanah Air untuk meraih hati para target pasar dalam negeri sendiri.

"Aku ingin mendorong produk lokal agar lebih dikenal di dalam negeri sendiri, dan ingin menunjukkan bahwa produk lokal memiliki nilai kualitas yang baik untuk bisa bersaing dengan produk-produk lain yang masuk dari luar negeri," katanya.

Huge Enterprise, perusahaan yang dibangun Anlieki ini juga telah menjadi suatu perusahaan startup yang didalamnya banyak di dominasi kaum muda yang professional dibidangnya masing masing. Tak hanya itu, Anlieki juga aktif sebagai salah satu pemilik Burgerbangor yang telah berkembang dengan memiliki hampir 300 outlet diseluruh Indonesia.

Tak ayal, dari banyaknya kegiatan bisnis yang dilakukanya membawa Anlieki masuk dalam jajaran pemuda bangsa yang memiliki penghasilan lebih dari 30 miliar sebelum umur 30 tahun (30 Billion under 30). Pria berusia 29 tahun ini juga kerap mengadakan Give Away pada Live Instagram dengan bertujuan memberikan akses atau support kepada followersnya di Instagram. 

Tak tanggung tanggung, Anlieki mengadakaan Give Away tersebut hampir setiap hari. Bahkan belum lama ini Anlieki mengikuti tren bagi-bagi rezeki yang kerap disebut “Ikoy-Ikoyan” kepada followers yang membutuhkan.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait