Sosok Catra Felder, Pembalap Andal Putra Sulung Minati Atmanagara yang Menikahi Presenter Cantik Secara Katolik

Indra Kurniawan | 6 September 2021 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putra Sulung Minati Atmanagara, Catra Felder melepas masa lajang. Minggu (22/8), dia menikahi presenter cantik Stephani Defirstta di Kapel Susteran FM (Regina Pacis) Keuskupan Bogor. 

Prosesi pemberkatan dipimpin oleh Romo Jemie Uskono dengan diikuti jemaah lain. Dalam prosesi pemberkatan, tampak keluarga Catra di antaranya ibundanya, Minati Atmanagara, adiknya, Cantika Felder, dan tantenya, Chintami Atmanagara.

Walau berbeda keyakinan dengan Catra Felder, mereka tetap hadir menjadi saksi momen seumur hidup sosok yang dikenal humble ini. Dimulai pukul 11 siang, Catra tampak gagah mengenakan setelan jas warna biru dongker, sedangkan Defi mengenakan gaun rancangan Chintami Atmanagara. 

Mereka menuju altar dengan diikuti keluarga masing-masing, termasuk Minati Atmanagara dan Cantika. Semua lengkap mengenakan face shield atau pelindung wajah berbahan plastik tanpa masker. 

Selepas pemberkatan yang berjalan lancar, kedua mempelai melepas sepasang merpati putih di depan kapel dengan disaksikan seluruh keluarga. Wajah mereka semua tampak bahagia, tidak terkecuali Minati yang akhirnya menyaksikan pernikahan putra sulungnya yang dinanti-nanti.

Siapa Catra Felder? Pemilik nama lengkap Catra Crisandi Felder adalah blasteran Jawa-Minangkabau-Sunda-Jerman-Belanda-Swiss. Dia putra sulung dari dua bersaudara pasangan Minati Atmanagara dan Alexander Felder. Adik Catra, Cantika Ramona Felder, dikenal sebagai seorang model, pemain sinetron, dan penyanyi.

Cantika sudah lebih dulu menikah dengan pengusaha Rocky Ramadhana pada 10 Agustus 2019 dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki, Arjanta Nawasena Ramadhana, yang lahir pada 6 Agustus 2020. Cantika dan Catra berbeda keyakinan.

Catra Katolik, Cantika muslim. Catra berprofesi sebagai pembalap mobil. Jalan Catra menjadi pembalap berawal dari simulator racing dengan mengikuti event GT Academy pada 2015. Gagal, tahun berikutnya Catra mencoba lagi dan tembus 6 besar mewakili Indonesia berkompetisi melawan peserta negara lain dari berbagai negara di Silverstone Inggris. 

Menyabet juara 3 GT Academy International, pria 35 tahun yang memiliki usaha kafe di Tebet, Jakarta Selatan, dilirik sejumlah tim. Akhirnya ia gabung di tim Banteng Motorsport. Turun di Honda Brio Speed Challange (HBSC) di event Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM), Catra beberapa kali naik podium sebagai juara 1. 

(Ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait