Fransisca Kristanti Mujiono Ajak Wanita Indonesia Terus Belajar, Terbuka Pada Ide dan Perubahan
TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak perempuan inspiratif di Tanah Air. Salah satunya, Fransisca Kristanti Mujiono yang merupakan Country Leader and Business Development Manager, Petrochemicals untuk Sabic Indonesia. Ia memulai perjalanan sebagai akuntan di Sabic pada 2006, tahun ketika Sabic mendirikan kantor di Indonesia. Sebagai informasi, Sabic adalah perusahaan bahan kimia global yang terdiversifikasi dan berkantor pusat di Riyadh, Arab Saudi. Sabic beroperasi di lebih dari 50 negara dengan memproduksi berbagai produk seperti bahan kimia, komoditas, plastik berkualitas tinggi, nutrisi pertanian, hingga logam.
Kini, Tanti berperan mengarahkan dan menjalankan startegi bisnis petrokimia di Indonesia serta memberikan lingkungan kerja yang mendukung bagi tim untuk berkembang. Dengan tanggung jawab yang makin tinggi, ia berupaya mewujudkan peluang pertumbuhan dan pengembangan karier, praktik inklusif, dan kepemimpinan suportif yang dia temui selama 16 tahun berkarier di Sabic. “Perusahaan menawarkan pekerjaan berdasar kompetensi, prestasi, dan kecocokan terbaik lewat proses peninjauan ketat. Selain itu, tak ada perbedaan dalam gaji berdasarkan gender,” ujar Tanti penuh syukur, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.
Sabic juga memberi kesempatan bagi karyawati berkontribusi dalam membuat kebijakan dan pengembangan bagi wanita di perusahaan melalui SHE (Sabic Women's Network), sebuah komunitas global yang memberdayakan karyawan wanita untuk menjadi pemimpin. Melalui jaringan ini, karyawan wanita berkumpul dan berdiskusi soal kesetaraan gender, praktik terbaik, serta memengaruhi kebijakan perusahaan. Di Asia Pasifik, lebih dari 30 persen karyawan wanita Sabic, termasuk Tanti, memegang posisi kepemimpinan.
Kepada sesama perempuan, Tanti mengajak untuk menumbuhkan sikap ulet, memanfaatkan setiap kesempatan yang datang, dan terus belajar. “Terus belajar sangatlah penting. Ini termasuk kemauan belajar dari teman, terbuka terhadap ide, dan perubahan baru. Saya menganjurkan anak-anak muda berani menawarkan ide-ide dan menyuarakan apa yang mereka yakini. Ini kunci mendorong kreativitas dan inovasi,” ungkapnya.
