Suka Duka Asyifa Latief 5 Tahun Menjadi Presenter Berita Olahraga

Indra Kurniawan | 17 Oktober 2015 | 06:38 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - LIMA tahun terakhir, Asyifa Latief disibukkan memandu acara Lensa Olahraga (Lensor) ANTV. 

Datang ke kantor Bintang setengah jam lebih awal dari yang dijadwalkan, tidak tampak raut kelelahan di wajah Asyifa meski empat jam sebelumnya dia baru kelar syuting Lensor. Duduk santai di bangku panjang di studio Bintang, dengan ramah ia melayani wawancara kami.

“Selain siaran Lensor, saya juga siaran news di saluran Indonesian Channel di TV berbayar,” buka Asyifa yang hari itu mengenakan gaun berwarna hitam.

Tidak terasa sudah lima tahun dirinya memandu Lensor. Asyifa tertarik memandu acara olahraga dikarenakan acara tersebut jauh lebih positif ketimbang acara gosip.

“Dari segi informasi yang disampaikan lebih positif dan informatif. Tidak menyampaikan informasi yang buruk. Dan, yang terpenting semua orang suka olahraga,” Asyifa menjelaskan.

Banyak suka dan duka yang telah ia lalui selama memandu acara olahraga. Mulai dari siaran tengah malam hingga siaran pagi-pagi buta. 

“Semula saya kebagian siaran malam. Nah, empat tahun terakhir selalu siaran pagi karena memang memilih pagi. Lebih enak saja kalau bangun pagi,” Asyifa beralasan.

Saat kali pertama siaran pagi, dia sempat kerepotan karena harus bangun tidur subuh hari. Namun lama-kelamaan dia menikmatinya.

“Alhamdulillah karena sudah terbiasa enggak ada kesulitan (bangun tidur pada waktu subuh),” akunya.

Usai siaran, walau mengantuk, Asyifa memilih tidak tidur lagi dan mempergunakan waktu yang ada buat berolahraga.

“Aku suka lari keliling kompleks rumah. Selesai lari, aku mandi, sarapan, dan melakukan aktivitas lain,” beri tahunya. 

Lari bukan satu-satunya olahraga yang digemari Asyifa. Dia juga gemar yoga, muay Thai, dan tinju.

“Aku suka olahraga apa saja. Dari SMA bahkan aku ‘banci’ segala macam yoga. Segala jenis yoga sudah pernah aku coba. Sekarang lagi gila banget muay Thai, lari, dan boxing,” kata perempuan bertubuh langsing ini. Banyak manfaat didapatkan Asyifa setelah berolahraga.

“Berolahraga membawa good impact untuk tubuh. Enak banget rasanya sehabis berolahraga. Badan jadi segar dan sehat. Menjauhkan diri dari segala macam penyakit,” ungkapnya. 

Menekuni olahraga muay Thai, Asyifa bersyukur tidak pernah mengalami cedera parah yang mengharuskannya istirahat total.

“Muay Thai memang berisiko, tetapi cedera sampai patah tulang sih enggak pernah. Semua baik-baik saja. Memar-memar saja sih biasa. Enggak terasa. Sebanding dengan hasil yang dirasakan, excited,” Asyifa mengungkapkan.

Asyifa biasanya latihan muay Thai dua kali dalam seminggu di sebuah tempat di bagian selatan Jakarta.

“Tren muay Thai sebenarnya sudah dari beberapa tahun lalu. Aku ikut latihan bukan sekadar mengikuti tren, aku memang menyukai olahraga yang memacu adrenalin,” Asyifa menuturkan.  

(ind/gur)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait