Tangisan Rano Karno di Pemakaman Ibunda Tercinta

Abdul Rahman Syaukani | 7 Desember 2015 | 15:39 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah jenazah sang ibunda, Lily Istiarti Soekarno M. Noer, dimasukkan ke liang lahat dan prosesi pemakaman selesai, Rano Karno memberi sambutan mewakili keluarga.

Saat itu Rano Karno tak kuasa membendung air matanya. Gubernur Banten itu pun menangis lantaran merasa sangat kehilangan sosok ibunda yang selama ini telah jadi pemersatu di keluarga besarnya.

"Aku ikhlas beliau dipanggil menghadap Allah," ungkap Rano Karno sambil sesenggukan, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (7/12).

Rano Karno mengaku terkejut mendengar kabar sang ibunda harus dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, minggu lalu dia masih bisa berjumpa dan kondisinya dalam keadaan sehat.

"Saya terkejut dikabari mama masuk rumah sakit karena sesak nafas. Kemudian Mbak Dewi, jam 1 kabarin lagi, mama harus masuk ruang ICU," terang Rano Karno saat diwawancara media.

Yang membuat Rano Karno kian terkejut ketika dokter memvonis ibu tercintanya mengalami komplikasi. "Saya terkejut dokter bilang ada 4 (penyakit). Jantung, oksigen, otak kurang oksigen, paru-paru," terang Rano Karno lebih lanjut.

Lily Istiarti Soekarno M. Noer meninggal dunia pada Minggu (6/12) kemarin di usia 77 tahun. Meninggalkan 6 anak, 18 cucu dan 12 cicit.

(Man/yb)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait