Tegar Septian Bangkit dari Kasus Pelecehan Seksual

Wayan Diananto | 25 Februari 2017 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada Maret 2015, penyanyi cilik Tegar Septian (15) mengaku mengalami pelecehan seksual ketika manggung di Malaysia.

Aktivitas Padat? Jaga Kesehatan dengan Cara Sederhana Berikut Ini

Tindakan tidak senonoh itu dilakukan oleh manajer pribadinya. Bersama Komnas Perlindungan Anak, ia melapor ke Mabes Polri.

Apa kabarnya Tegar sekarang?

Kamis (16/2) sore, Tegar dan sahabatnya, Ryan Chandra Widjaja berkunjung ke kantor Bintang, Jakarta. Ia berbagi cerita soal bangkit dari trauma dan siap kembali bersinar.

Sejak insiden menyakitkan itu terjadi, kehidupan dan karier Tegar berubah drastis. Setahun terakhir frekuensi menyanyi berkurang. Tegar lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat, dan sahabat. Jarangnya frekuensi menyanyi berdampak pada mengempisnya pundi-pundi. Satu per satu barang mewah yang dimiliki terpaksa dijual atau digadai.

“Sepeda motor, gitar, dan beberapa barang mewah lain saya gadaikan. Itu untuk menghidupi keluarga mengingat saya tidak sesibuk dulu. Saya memiliki empat adik yang harus dihidupi,” aku Tegar.

Sulitnya mencari uang sebenarnya bukan persoalan terberat. Yang terberat, mengatasi trauma akibat pelecehan seksual. 

Tidak ada yang bisa Tegar lakukan selain berdoa dan bersabar. Tentu diimbangi usaha juga. Beruntung, masih ada yang sayang dan peduli pada masa depan Tegar.

“Ada Om Rudi yang dulu membuat video klip-video klip saya. Om Rudi bilang: ayo Tegar, kita naikkan karier kamu lagi. Jangan di rumah terus, enggak ngapa-ngapain, enggak ada konser. Saya pikir benar juga,” Tegar mengenang.

Tegar kemudian menandatangani kontrak empat lagu yakni “Kau Yang Terbaik”, “Aku Mau Pacaran”, “Hanya Kamu”, dan “Bila Kau Sahabatku”.

Setelah merekam empat lagu itu, satu per satu akan dirilis di pasar dalam waktu dekat.

Momen ini mengajari Tegar satu asas penting dalam hidup: Jatuh itu gampang, tapi bangkit tidak.

Penyanyi kelahiran 19 September ini butuh waktu dan keyakinan untuk memulihkan diri.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait