Peppy - Ariani Raup 400 Juta Per Bulan dari Tas dan Dompet Kulit

Agestia Jatilarasati | 13 Mei 2017 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Untuk memenuhi permintaan pasar, Peppy-Ariani membeli 4000 sampai 6000 feet kulit sapi untuk memproduksi 600 sampai 700 tas serta 270 sampai 280 dompet setiap bulan.

Ratusan produk itu dipasarkan lewat instagram @pepari.leather dan facebook Pepari Leather. Tak hanya memasang produk di etalase toko daring, Pepari memiliki dua galeri di daerah Semplak, Bogor, dan Rumah Desain Smesco, Jakarta Selatan.

Omzet dari toko daring dan dua galeri itu mencapai 400 sampai 450 juta rupiah per bulan.

“Bahkan lebih, tapi belum pernah menyentuh angka 500 juta. Kalau soal laba, dalam sebulan kira-kira 30 persen dari omzet. Bisa sampai 190 juta,” Ariani berterus terang.

Ada banyak tas dan dompet kulit asli beredar di pasar. Lantas, apa keunikan Pepari hingga produk ini begitu di sukai konsumen? Rahasianya terletak pada proses pembuatan. Tas dan dompet Pepari bukan hasil dari produksi mesin. Produk Pepari dibuat oleh para pengrajin di daerah Bogor. Selain itu, kualitas produknya dikontrol secara ketat dan cermat. 

“Jumlah pengrajin kami sekitar 17 orang, biasanya aku yang jalan ke rumah pengrajin untuk mengawasi kinerja mereka. Soal gaji, kami memberi gaji yang sesuai. Kami tidak menerapkan satu gaji yang sama terus. Bisa bervariasi tergantung kinerja mereka. Kalau melebihi target, kami kasih apresiasi bonus. Jadi, mereka semangat kerjanya,” tutup Ariani. 

 

(ages/gur)

 

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait