Opick: Saya Diminta Mencari Penderitaan

Wayan Diananto | 17 Juni 2017 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ibu salah satu inspirasi Opick di dunia seni. Ia mengatakan, inspirasi itu bisa datang dari mana saja. 

Ketika menulis lagu “Allah Bersamamu” misalnya, Opick merenung. Perenungan itu membuahkan pemikiran bahwa setiap orang punya luka dan duka. Punya rasa sakit dan kekalahan. Justru dari ruang luka itulah muncul kekuatan yang tak terduga. 

“Di sana, ada Allah yang sebenarnya menyiapkan dan menjadikan duka itu kekuatan. Lagu ini kemudian mengisi album terbaru saya dan menjadi judul album. Selama menggarap album, saya menyediakan 27 lagu untuk diseleksi,” Opick berbagi cerita. 

Insipirasi lainnya datang Lebaran tahun lalu. Kala itu, Opick didatangi guru agamanya. Sang guru menyampaikan kata-kata yang membuatnya syok.

“Opick, kamu sebentar lagi mati. Ini akan menjadi puncak (pencapaian) kamu. Karenanya, kamu mesti mencari penderitaan yang baru dan mencari luka baru, agar bisa terlahir kembali,” ujar sang guru kepada Opick. 

Momen itu membuat Opick memperbanyak kegiatan belajar agama dan merenung. Opick lantas menoleh ke belakang. Ia mengingat berbagai perjalanan yang telah terlewati. Opick pernah menyanyikan lagu-lagu Islami di Moskwa Rusia, Alexandria Mesir, Qatar, dan lain-lain. 

Di Rusia misalnya, penampilannya ditonton 5.000 orang. Dari momen-momen itu, Opick belajar bahwa musik bahasa yang universal. Para penonton bisa jadi tidak seiman dengan pemilik album Istighfar dan Semesta Bertasbih itu. Mereka bisa jadi tidak memahami lirik yang dilafalkan. Namun, musik menyatukan keberagaman. Merangkul banyak warna.

“Saya merenungkan banyak hal selama setahun terakhir. Keadaan negara maupun keadaan saya sendiri. Saya berharap ketika menyanyikan lagu, orang yang mendengar tidak merasakan kesepian. Saya ingin mengajak mereka lebih tenang dan menyeka air mata bersama saya. Siapa pun, dari golongan mana pun. Karena Allah tidak memihak golongan mana pun,” kata Opick. 

Hal lain yang disyukuri Opick, tahun ini genap 15 tahun ia berkarya. Selama itu, ia tidak pernah berpaling ke perusahaan rekaman lain. Selalu dengan Nada Hijrah-Forte Records. Senyaman itukah dengan perusahaan rekaman? “Iya. Yang penting, gampang kasbon (pinjam uang – red.) ha ha ha,” pungkas Opick seraya tertawa lepas.

 

(wyn / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait