Ahok Ulang Tahun, Media Sosial Diramaikan Tagar HBDAhok51

TEMPO | 29 Juni 2017 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan gubernur DKI Jakarta, hari ini berulang tahun ke-51. Ucapan ulang tahun untuk Ahok mengalir deras lewat media sosial. Di Twitter, tanda pagar (tagar) #HBDAhok51 pun memuncaki trending topic.

Ucapan ulang tahun untuk Ahok sudah dicuitkan warganet sejak pukul 00.00 WIB, Rabu 29 Juni 2017. Berbagai ungkapan mulai dari selamat hingga kerinduan dituangkan dalam cuitan mereka.

Seperti dituangkan oleh Tsamara Amany melalui akunnya @TsamaraDKI. Ia menuliskan, “Rindu kami padamu tak akan pernah berakhir, Pak @basuki_btp. Bangga, suatu kehormatan bagi saya bisa mengenal Bapak. #HBDAhok51.” Cuitan ini diunggah dengan lampiran fotonya bersama Ahok di ruang kerja gubernur.

Dede Budhyarto‏, melalui akunnya, @kangdede78, menyatakan harapannya terhadap Ahok. Dede mencuit, “@basuki_btp raga mu ada di penjara, tapi jiwa & semangat perjuanganmu ada pada kami, semoga panjang umur, sehat selalu.”

Sementara itu, Raja J. Antoni, mantan relawan Ahok saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, menyatakan kesannya terhadap Ahok. “Tdk pernah menyesal pernah bagian dari perjuangan bersama Ahok. Jaga kesehatan, Pak! #HBDAhok51 Pak Ahok dapat menjawab meyakinkan pada saat menjadi pendukung ahok saat Pilkada DKI Jakarta.”

Sutradara Film Renny Fernandez pun turut ambil bagian. Sambil mengunggah video Ahok-Djarot, ia mencuitkan, “Gapapa yaa upload video ini lagi, abisnya kangen banget sama yang lagi ultah @basuki_btp. yang kangen juga silahkan diRT loh. #HBDAhok51. Hingga pukul 7.41, setidaknya terdapat 4.353 cuitan tentang ulang tahun Ahok.

Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur, pada 29 Juni 1966. Ia menikahi Veronica Tan dan dikaruniai tiga putra, yakni Nathania Purnama, Nicholas Purnama, dan Daud Albeenner Purnama. Sebelum menjabat Gubernur DKI, Ahok pernah menjadi Bupati Belitung Timur. Ia pernah menjadi anggota DPR dan sempat mendampingi Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Setelah Joko Widodo dilantik sebagai presiden, Ahok menjabat gubernur DKI Jakarta untuk periode 2014-2017.

Langkah Ahok untuk menjadi Gubernur untuk kedua kalinya gagal setelah kalah dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.

Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta Ahok banyak menuai kontroversi lewat langkah-langkahnya menata Ibu Kota. Penggusuran yang dilakukan di beberapa wilayah dianggap telah menghilangkan komunitas kampung-kampung. Namun ia kukuh mengatakan penggusuran dilakukan agar masyarakat pinggiran sungai bisa tinggal di tempat yang lebih layak di rumah susun yang disediakan pemerintah.

Ahok juga berani menggusur kompleks prostitusi Kalijodo yang kemudian dibangunkan ruang publik terpadu ramah anak dan ruang terbuka hijau. Namun langkahnya terganjal kasus penodaan agama. Ia dihukum dua tahun penjara dan langsung dijebloskan ke tahanan. Ahok kini mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait