Gibran Marten, Menjajal Profesi Aktor Atas Saran Ibu

Wayan Diananto | 12 Agustus 2017 | 05:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama belakangnya mengingatkan kita pada bintang film termahal dekade 1970-an, Roy Marten. 

Gibran Marten (30) adalah anak keenam dari enam bersaudara, dari pasangan Roy Marten dan Anna Maria. Tahun lalu, ia melakukan debut dengan mendampingi Jessica Mila di film Pacarku Anak Koruptor (PAK). 

Pekan lalu, ia tampil sebagai pemeran utama film laga, Ten. Nama besar ayah tak lantas membuat jalan karier Gibran di dunia seni peran bebas hambatan. 

“Sewaktu kecil, saya maunya enggak jelas. Ketika SD, saya ingin menjadi pesepak bola. Beranjak remaja, tertarik dengan bidang desain grafis. Papa sampai bingung, anak bungsu ini mau jadi apa. Mama menguatkan dan menyarankan saya untuk menjajal profesi aktor,” beri tahu penggemar Denzel Washington dan Meryl Streep itu.

Anna Maria menyampaikan usulan itu dengan dua pertimbangan. Pertama, Gibran fleksibel. Kedua, punya rasa percaya diri. Hanya, percaya diri itu belum tergali lebih dalam. Menindaklanjuti saran ibunya, Gibran berburu peran di sejumlah rumah produksi 3 tahun lalu. Salah satunya, Frame Ritz. Gibran ingat betul, di ruang audisi, ia berdiri di depan kamera lalu diminta menyebutkan nama dan tempat tanggal lahir. Saat berdiri di depan kamera itu, Gibran tertekan. 

“Saya keluar dari ruang audisi dengan keringat dingin mengucur. Saya ditolak. Saya tidak terima. Mengapa saya ditolak oleh manajer kasting?” kenang Gibran, di Jakarta, minggu lalu. Anna memahami kegagalan putranya dan menilainya wajar. Kalau diminta menyebut nama dan umur saja gugup, bagaimana mau berdialog panjang dengan lawan main yang tidak dikenal? Artinya, kepercayaan diri Gibran harus dibangun lebih dulu. 

Anna merekomendasikan Gibran untuk belajar di sekolah akting Look bersama (almarhum) Didi Petet. Berkat Didi, Gibran menyadari kekurangan dan alasan gagal kasting. Setelah belajar akting bersama Didi beberapa bulan, ia berburu peran lagi. Gibran lolos kasting untuk film PAK kemudian Ten.

 

(wyn / gur)

 

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait