Meski Telah Mendunia, Joe Taslim Tak Lupa Pada Akarnya Sebagai Aktor Indonesia

Yuriantin | 19 Agustus 2017 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun depan, genap satu dekade Joe Taslim (36) berkiprah di dunia seni peran. Memulai karier lewat film horor Karma (Allan Lunardi, 2008), kini Joe menyandang predikat aktor internasional.

Joe Taslim mencuri perhatian publik lewat peran Sersan Jaka di film The Raid (Gareth Evans, 2011). Kerja sama dengan Gareth bermula ketika Joe terkesan dengan film Merantau. 

Aktor kelahiran 23 Juni ini kemudian mengirim pesan untuk Gareth lewat Facebook. Dalam pesannya, Joe menyatakan ingin menjadi bagian dari proyek Gareth berikutnya.

Singkat cerita, Gareth menyukai cuplikan akting yang dikirim Joe. Akhirnya, karakter Sersan Jaka jatuh ke tangan ayah tiga anak itu. Tak disangka, akting Joe Taslim dalam The Raid ditaksir aktor Vin Diesel dan sutradara Justin Lin. Mereka meminta Joe mengikuti audisi Fast and Furious 6. 

Joe Taslim berhasil mendapat peran antagonis, Jah. Selama peredarannya di seluruh dunia, Fast and Furious 6 mengantongi laba kotor lebih dari 780 juta dolar Amerika. Setelahnya, Joe ditantang memerankan alien bernama Manas dalam megaproyek Star Trek Beyond (2016) arahan Justin Lin. 

Meski telah mendunia, Joe Taslim tak lupa pada akarnya sebagai aktor Indonesia.

Penampilannya dalam La Tahzan (Danial Rifki, 2013), diganjar nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013. Film Joe Taslim lainnya, Surat Kecil Untuk Tuhan (Fajar Bustomi, 2017) disambut 700 ribu penonton lebih. Kini Joe syuting film Korea, Swordsman yang akan rilis tahun depan. 

Semua pencapaian ini diraih Joe berbekal sebuah prinsip. “Jika yakin pada kualitas skenario, saya akan ambil. Jika ragu, saya tidak akan ambil. Buat saya, ragu di awal itu simbol kekalahan. Masuk dengan keyakinan artinya masuk untuk menang,” ujar bintang serial Dead Mine di kanal HBO itu.

 

(yuri / gur)

 

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait