Dreamsyard: Bisnis Perlengkapan Tidur Bayi Dewi Nawangsari - Panji Patra Ubaya
TABLOIDBINTANG.COM - Tren aksesoris dan perlengkapan bayi tidak akan pernah berakhir. Hanya, akan bergeser bentuk dan motifnya karena bayi akan terus dilahirkan.
Dengan keyakinan tersebut dan didorong kegemaran membuat pernak-pernik bayi, Dewi Ning Nawangsari (34) berkreasi dengan pita bayi buatan tangan pada 2010.
Kreasi itu berawal dari kegemarannya bertamu ke laman pinterest. Di laman itu, ia mencari inspirasi untuk membuat pita bayi.
Dewi menyadari adanya tren motif perlengkapan anak yang berakar dari motif skandinavia di luar negeri. Tren motif menggemaskan ini menciptakan peluang bisnis baru.
Sejak 2015, Dewi memanfaatkan motif-motif itu untuk membuat perlengkapan tidur bayi bermerek Dreamsyard.
“Waktu itu belum banyak yang menjual perlengkapan bayi dengan motif-motif lucu seperti ini. Yang ada, perlengkapan bayi umum seperti yang sering kita lihat di pusat perbelanjaan ITC. Motifnya begitu-begitu saja,” urai Dewi di Jakarta, pekan lalu.
Langkah Dewi didukung penuh oleh suami, Panji Patra Ubaya (34). Panji kemudian meninggalkan pekerjaannya di salah satu perusahaan retail internasional demi berbisnis bersama istri.
Dengan menggelontorkan modal 1,8 juta rupiah, Dewi memproduksi 20 selimut bayi yang dijual lewat akun instagram @dreamsyard.
Lama-lama banyak yang meminta dibuatkan satu set dengan bantal dan guling. Perlengkapan tidur yang dibuat Dewi menarik minat para ibu lantaran menggunakan bahan kualitas premium dan desain yang eksklusif.
“Semua desain yang kami pakai dibeli secara resmi dari laman khusus yang menjual desain dari seluruh dunia. Tekstilnya pun ada lisensinya. Kualitas printing kami bagus. Tinta yang dipakai sangat aman untuk bayi,” jelas Dewi didampingi Panji.
Itu sebabnya harga yang dipatok terbilang premium. Satu set perlengkapan tidur bayi yang terdiri dari selimut, bantal, dan guling dijual dengan harga 320 hingga 670 ribu rupiah. Tingginya harga tergantung jenis bahan yang dipakai.
(riz / gur)
