Kiper Persela Choirul Huda Pergi Meninggalkan Seorang Istri dan 2 Anak

TEMPO | 16 Oktober 2017 | 08:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia usai bertanding melawan Semen Padang dalam lanjutan laga Liga 1 2017, Minggu (15/10) petang. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Istri Choirul Huda yang bernama Lidya Anggraeni belum dapat dijumpai, karena masih sangat terpukul atas kepergian sang suami. Keluarga Choirul menempati rumah di Jl. Basuki Rahmad, Lamongan.

Choirul Huda mengalami cedera parah di dada dan kepala, akibat berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Keduanya bertabrakan saat sama-sama berusaha mengamankan gawang Persela dari gempuran penyerang Semen Padang.

Usai benturan Choirul Huda pingsan dan dilarikan ke RSUD dr. Soegiri Lamongan, namun nyawanya tak tertolong. Keterangan resmi dari rumah sakit menyatakan bahwa kiper berusia 38 tersebut meninggal karena mengalami hypoxia, atau penyumbatan aliran oksigen menuju otak.

Dokter menduga Hypoxia dialami Choirul Huda karena ada cedera di batang otak akibat benturan keras tersebut. Kiper kelahiran Lamongan 2 Juni 1979 itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB. Persela Lamongan sendiri mengeluarkan rilis resmi bahwa Choirul Huda meninggal sekitar 30 menit berselang, atau pukul 17.15 WIB.

 

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait