Nafa Urbach Mau Menangis Saat Bersalaman dengan Pelaku Pelecehan Anaknya

Indra Kurniawan | 22 Oktober 2017 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Usai menumpahkan kesedihan saat hadir dalam sidang perdana perceraiannya dengan Zack Lee (33) tiga pekan lalu, Nafa Urbach (37) sudah bisa tersenyum bahagia.

Bukan untuk menyembunyikan rasa sakit akibat kegagalan berumah tangga, melainkan karena tertangkapnya pelaku penyebar konten asusila tentang dirinya dan putrinya, Mikhaela Lee Jowono (6). Nafa terbebas dari satu masalah yang menghantuinya 2 bulan terakhir. 

MHHS (19), tersangka kasus dugaan tindak asusila yang diringkus kepolisian 5 Oktober lalu di Desa Lagadar, Bandung, nyaris menangis ketika bertatap muka dengan Nafa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Selasa (10/10) siang. 

"Kami bersalaman. Dia sudah mau menangis, aku juga mau menangis jadinya. Aku enggak menyangka, umurnya masih 19 tahun," ucap Nafa.

"Dia menyesal, dia minta maaf untuk apa yang sudah dia lakukan. Dia enggak menyangka bisa berurusan dengan kepolisian, terus ditahan.” 
Nafa telah memaafkan segala perbuatan MHHS.

“Jujur aku kasihan. Dia masih muda, enggak bekerja pula. Aku pasti memaafkan, tapi proses hukum harus tetap berjalan karena ini, kan berhubungan dengan anak,” ujar wanita kelahiran Magelang, 15 Juni 1980. 

Berdasarkan pemeriksaan, kata Kepala Unit V Cyber Crime Polda Metro Jaya, Kompol James Hutajulu, MHHS, sejak 15 Agustus 2017, dengan menggunakan dua akun Instagram intens melayangkan kata-kata tak senonoh dan konten pornografi ke fitur pesan langsung akun Instagram Nafa, setelah membaca berita soal Mikhaela di Line Today dengan judul "Gadis Mungil Ini Ternyata Anak Artis Ternama! Cantik Bak Barbie, Jago Nyanyi Pula". 

“Aku balas pesannya, 'Kamu siapa, kok berani-beraninya ngomong seperti itu?’" terang Nafa. Ia terkejut mendengar pengakuan tersangka, yang ternyata mengidolakannya.

"Iya, dia ngefans katanya," kata Nafa.

Ia menduga MHHS salah pergaulan, sehingga sampai mengirim pesan dan konten pornografi kepadanya.

"Semoga dia bisa bertobat dalam tahanan. Dan dia bisa menemukan jati dirinya,” harap dia.     

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait