Merasa Sudah lengkap Tina Talisa Sterilisasi Usai Bersalin Anak Ketiga

Wayan Diananto | 28 Oktober 2017 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada 13 September lalu, Tina Talisa (37) membuat keputusan besar. Usai bersalin di sebuah rumah sakit di Jakarta, mantan presenter Apa Kabar Indonesia Malam itu menjalani sterilisasi.

“Ada bagian organ reproduksi yang diikat agar pada saat berhubungan intim, sperma tidak bisa masuk, sehingga tidak terjadi pembuahan lagi,” terang Tina, pekan lalu. Keputusan itu dibuat sebagai pertanda Tina dan suami tidak ingin menambah momongan.

Tina Talisa menikah dengan Amrinur Okta Jaya pada 17 Juli 2011 di Jakarta. Dari pernikahan itu, Tina dikaruniai anak laki-laki, Fazilka Jabbari Amir (4), dan si bungsu Qisya Nayyara Amir. Sementara dari pernikahan Amrinur sebelumnya, Tina beroleh Adzraa Zillya Amir (7). 

Dengan 3 buah hati, Pembaca Acara Talk Show Berita dan Informasi Terfavorit Panasonic Gobel Awards 2012 itu merasa hidupnya sudah lengkap.

Menambah momongan bukan lagi prioritas. Fokusnya sekarang, mengawal tumbuh kembang anak-anak. Selain itu, menyiapkan biaya pendidikan mereka di masa mendatang. 

“Berkaca kepada pengalaman teman-teman yang menggunakan alat kontrasepsi spiral namun masih saja hamil, saya berdiskusi dengan suami. Akhirnya, saya yakin 100 persen untuk menjalani sterilisasi. Usia saya sudah 37 tahun. Suami saya 10 tahun lebih tua daripada saya. Kami pikir ini saatnya fokus merawat dan membesarkan anak. Mengingat, punya anak tanggung jawab dunia akhirat,” ujar presenter kelahiran Bandung, 24 Desember, itu.

Setelah Qisya hadir, Tina Talisa menyadari ada banyak hal yang selama ini dipercaya para ibu tapi tak terbukti kebenarannya. Kepercayaan itu berakhir sebagai mitos. Salah satunya, anggapan bahwa bayi laki-laki butuh lebih banyak ASI ketimbang bayi perempuan.

“Qisya menyusunya kuat sekali. Bersyukur produksi ASI saya kali ini melimpah. Berbeda saat menyusui Fazilka dulu. Bisa jadi, setelah Fazilka lahir saya stres karena hanya punya waktu 3 bulan untuk menjalin ikatan batin secara intens. Bulan keempat, saya mesti kembali bekerja. Sekarang, saya sudah tidak di depan kamera lagi,” beri tahu Tina.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait