Reza Pahlevi dan Istri Sedih Jantung Bayinya Tak Berdetak

Sebagai suami, bintang sinetron Cahaya Hati (CH) ini terus memompa semangat Ika agar kembali ceria. Ia percaya rezeki untuk memiliki anak sudah diatur oleh Tuhan.

Reza Pahlevi menikahi Ika pada 28 Agustus 2015. Setelah resmi menjadi suami istri, keduanya tidak  menunda untuk memiliki momongan.

Berbagai upaya dilakukan termasuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendeteksi masalah kesuburan baik dari faktor wanita maupun pria. Satu tahun berlalu, Ika tak kunjung hamil. Reza dan Ika pasrah.

“Saya dan istri sempat bertanya, sebenarnya bisa apa enggak kita punya anak?” kata Reza kepada Bintang, pekan lalu.

Kesabaran Reza Pahlevi berbuah manis. Tahun ini, Ika dinyatakan positif hamil oleh dokter. Namun kebahagiaan Reza tak bertahan lama setelah janin yang dikandung Ika tidak berkembang dan hanya bertahan sekitar 2 bulan.

“Jantung bayi kami enggak berdetak. Mungkin saat hamil kemarin istri saya terlalu capek bekerja,” Reza mengenang momen kesedihan itu. Kehilangan jabang bayi membuat kondisi psikis Ika drop. 

Tidak ingin melihat Ika larut dalam kesedihan, Reza menguatkan psikologis Ika agar bisa menerima kenyataan pahit itu.

“Saya menenangkan istri saya bahwa suatu hari dia bisa hamil lagi,” ucap Reza yang kerap mengajak Ika ke lokasi syuting CH.

Pascakeguguran, Reza dan Ika sempat mendatangi dokter kandungan untuk berkonsultasi mengenai rencana untuk memiliki bayi lagi. Hasilnya, Dokter memastikan hormon Reza dan Ika dalam kondisi bagus. 

Izin dari dokter kepada Ika untuk hamil disyukuri oleh Reza. Harapan untuk memiliki anak pun kembali tumbuh. “Ika (belum lama ini) sempat telat datang bulan. Kami sudah senang tapi sepertinya dia belum hamil,” ceplos Reza.

Keduanya terus berusaha. Reza percaya rezeki untuk memiliki anak sudah diatur oleh Tuhan. Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan berkehendak.