Alinka Hardianti, Sejak Berusia 13 Tahun Mengumpulkan Trofi Juara Balapan

Yohanes Adi Pamungkas | 9 Desember 2017 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - November tahun lalu, wajah Alinka Hardianti (25) menghiasi sejumlah situs berita. Alinka yang memperkuat tim Tim Toyota Indonesia - Toyota Racing Development berlaga di ajang Japan's Fuji Speedway. Ia melenggang hingga ke babak grand final melawan 45 pembalap lain.

Meski tidak menjadi juara, pencapaian Alinka di Jepang kala itu diapresiasi masyarakat Tanah Air. Ia menyadarkan khalayak bahwa dunia otomotif kini tidak memandang gender.

Sejak berusia 13 tahun Alinka mulai mengumpulkan trofi dari kompetisi balap mobil kategori Slalom, Drifting, Touring, dan Speed Off-Road tingkat nasional.

Alinka, sulung dari empat bersaudara. Sejak kecil ia sering diajak sang ayah, Didi Hardianto, menyaksikan balap mobil di sirkuit. Momen bersama ayah itu menumbuhkan kecintaan Alinka terhadap balap mobil. 

“Ketika berusia 10 tahun, saya minta diajari mengemudikan mobil. Cukup diajari beberapa kali, saya sudah mahir mengemudi mobil. Karena belum cukup umur, saya dilarang mengemudi mobil selain di kawasan perumahan tempat saya tinggal. Itu pun harus ditemani keluarga atau sopir pribadi. Setelah mampu mengemudikan mobil, saya berniat menjadi pembalap,” Alinka berbagi cerita kepada Bintang, di Jakarta, pekan lalu.

Keinginan itu semakin menjadi setelah menonton film The Fast and the Furious dan beberapa sekuelnya. 

Didi kemudian menjadi mentor untuk putrinya selama menjalani latihan di Sirkuit Sentul.

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait