Bryan Langelo Menjadi Perbincangan Berkat Debutnya di Film MY GENERATION

Wayan Diananto | 9 Desember 2017 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Suatu hari, Bryan Langelo mendapat pertanyaan. “Kak, untuk menjadi ganteng bagaimana caranya, ya?” tanya seorang siswa SMP di Jakarta

Pertanyaan itu terlontar dalam sesi tanya jawab, saat Bryan mengunjungi sekolah-sekolah untuk mempromosikan film terbarunya, My Generation. Mendengar pertanyaan itu, ia tertegun.

Beberapa detik kemudian, Bryan menjawab, “Tidak harus jadi ganteng. Yang penting, percaya diri. Kalau kamu percaya diri, orang-orang di sekelilingmu akan suka.”

Pertanyaan itu mengingatkan Bryan pada masa kecilnya. Dulu, aktor kelahiran 18 Januari ini minder, tertutup, tidak punya banyak teman, bahkan tidak berani berjalan tegak.

Sadar ada yang salah dengan dirinya, Bryan kemudian rajin berolahraga, belajar menyampaikan opini di lingkungan keluarga, dan tidak lagi membungkuk saat berjalan maupun berpapasan dengan orang lain.

“Beberapa minggu kemudian, teman-teman sekolah mulai menyapa saya, 'Hai Bryan, apa kabar?' Saat itulah saya merasa dianggap dan punya teman,” dia mengenang.

Pekan lalu, nama Bryan Langelo menjadi perbincangan kritikus film. Mereka memuji debut aktingnya di film My Generation. Sebagai pendatang baru, ia dinilai berhasil memerankan tokoh Zeke dengan apik. 

Bryan menggambarkan, semula kehidupan Zeke sempurna. Komunikasinya dengan ayah (Tyo Pakusadewo) dan ibu (Karina Suwandi) dingin setelah adiknya mengalami kecelakaan mobil lalu koma berhari-hari di rumah sakit. Zeke dituding sebagai penyebab tragedi ini. Padahal, tanpa dituding pun ia telah dihantui rasa bersalah. 

“Zeke itu macho, energik, dan cuek. Saya berusaha macho. Karakter saya dan Zeke sebelas dua belas. Bedanya, Zeke menyampaikan pendapat dengan ceplas-ceplos sementara saya cenderung berpikir dulu tentang cara menyampaikannya,” beri tahu Bryan Langelo.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait