Gitar Batik Buatan Guruh Sabdo Nugroho Terkenal Hingga Ke Mancanegara

Agestia Jatilarasati | 22 Januari 2018 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah dua tahun melakukan riset dan pengembangan produk, pada 2013 Batiksoul Guitar dipasarkan secara serius. Guruh menyasar pasar internasional.

“Target pasar kami dari awal memang luar negeri karena ongkos membuat gitar sangat tinggi. Jadi agak sulit melepas gitar ini dengan harga rendah,” beber pria kelahiran 18 Maret itu.

Demi mewujudkan impian, Guruh rajin menyambangi pameran gitar di luar negeri sembari memperkenalkan Batiksoul Guitar.

Pameran yang pernah dihadirinya antara lain Singapore Expo Premium Fair (2014), Hong Kong Premium Fair and Music (2015), dan Festival Musik Indonesia di Moskwa, Rusia, pada 2016 dan 2017. Kunjungan itu efektif menarik pembeli dari luar negeri.

Beberapa musisi mancanegara terkesima dengan gitar buatan anak bangsa ini. Sebut saja Savage Playground (Kanada), Dmitry Murin (Rusia), dan Wim van Rijk (Belanda). Meski pasar internasional sangat menggiurkan, Guruh tidak lantas mengabaikan potensi pasar dalam negeri. Sederet musisi Tanah Air menyatakan minat mereka terhadap gitar buatan Guruh. Di antaranya, Adera, Apoy “Wali”, David “Naif”, dan Tohpati.

Harga Batiksoul Guitar berada di kisaran 500 dolar AS (sekitar 6,5 juta rupiah) hingga 5.000 dolar AS (65 juta rupiah) untuk gitar batik edisi terbatas. Khusus untuk pembeli dalam negeri, Guruh memberikan potongan harga 30-40 persen dengan garansi 10 tahun. 

“Ada kejadian lucu waktu pameran di Moskwa. Saat kami merasa sudah menjual dengan harga tertinggi, calon pembeli justru mengira harga yang kami tawarkan terlalu rendah sehingga mereka pikir spesifikasi gitar buatan kami tipuan. Sejak itu, sebelum berangkat ke pameran luar negeri, saya melihat dulu harga pasaran di negara yang bersangkutan berapa,” pungkas Guntur.

(ages  / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait