RAN Belajar Bersyukur dari Bayi Adam yang Meninggal karena Kelainan Genetik

Wayan Diananto | 10 Februari 2018 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bayi Adam dan lagu RAN membuat orang penasaran lalu mencari informasi terkait penyakit trisomi 13.

Trisomi 13 atau sindrom Patau merupakan kelainan genetik karena hadirnya kromosom ke-13 yang tidak memiliki pasangan, sehingga tidak terjadi persilangan antarkromosom.

Sembilan dari 10 bayi yang lahir dengan kelainan ini meninggal di tahun pertama.

Adam berpulang saat usianya belum genap 7 bulan. Beruntung, RAN sempat mengunjungi Adam.

RAN ingin menguatkan putra pasangan Ratih Megasari-Kiagoos Herling Kamaludin. Tak disangka, justru Adam menginspirasi mereka.

“Adam mengajari kami. Ketika diberi kesehatan, kami sering mengabaikan dan mudah mengeluh. Sementara Adam optimistis melawan penyakit,” Asta menukas.

Nino menambahkan, “Apa pun yang selama ini saya keluhkan tidak ada apa-apanya dengan penderitaan Adam. Aura Adam saat kami temui sangat positif. Ekspresi wajahnya seolah berkata kepada kami, 'Hai Kak, saya tidak perlu dikasihani".

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait