Carissa Puteri Mengelola Restoran Secara Otodidak

Rizki Adis Abeba | 18 Februari 2018 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain fokus mendidik Quenzi, tiga tahun belakangan  ini, Carissa Puteri juga menyibukkan diri dengan berbisnis restoran Betawi yang dinamai Ajag Ijig.

Nama restoran ini diambil dari bahasa Betawi, yang berarti bolak-balik atau mondar-mandir. “Saya berharap setiap orang yang datang bisa bolak-balik datang lagi ke Ajag Ijig,” ucap Carissa. 

Meski bukan  berdarah Betawi, Carissa  sangat tertarik  kuliner khas Betawi.

"Kalau  makan, saya  maunya makanan  Indonesia. Ada nasi, sayur, tahu-tempe, sambal. Saya berpikir, kalau mau buka restoran yang makanannya  pasti kemakan, harus masakan Indonesia. semua orang  pasti suka masakan Betawi,” beber  wanita kelahiran 12 September 1984.

Tidak pernah mengantongi pendidikan manajemen ataupun pengalaman mengelola restoran sebelumnya, Carissa sangat percaya diri  mengelola sendiri restorannya. Ia turun langsung dalam merekrut karyawan, menentukan menu dan cita rasa masakan, menentukan harga, membuat materi promosi dan strategi pemasaran.

“Semua saya kerjakan sendiri. Dari manajemen hingga operasional. Cara menghitung harga makanan, menghitung stok, bagaimana standar sebuah restoran. Sampai sekarang saya masih harus banyak belajar,” ungkap Carissa.

Bermodal keyakinan dan semangat dalam mengelola bisnis kulinernya, Ajag Ijig sudah menghasilkan keuntungan yang jumlahnya cukup untuk membuka cabang berikutnya. 

Setidaknya seminggu sekali atau dua kali, Carissa mendatangi restorannya, memastikan apakah semua berjalan lancar. Ia mengecek kondisi keuangan, memantau operasional dan mengurusi kebutuhan karyawan.

“Aku enggak bisa datang setiap hari karena masih harus mengerjakan banyak hal. Masih ada syuting dan mengurus Quenzi,” bilang Carissa.

(riz / gur)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait