Pesan dari Tante Tante untuk Iqbaal Ramadhan

Yohanes Adi Pamungkas | 17 Februari 2018 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dampak popularitas sangat beragam dari kado, menyempitnya ruang privasi, hingga permintaan yang kurang wajar. ibunda Iqbaal Ramadhan, Rike, teringat momen ketika CJR menggelar program meet and greet di sebuah mal di Bogor.

Iqbaal bersama Alvaro Maldini Siregar dan Teuku Rizky Muhammad kala itu menemui ratusan penggemar sementara Rike dan teman-teman menggelar reuni kecil-kecilan di sebuah kafe. Beberapa menit kemudian, beberapa remaja putri mendekatinya.

“Mereka berteriak, 'Bunda Rike, saya calon menantu Bunda!' Beberapa hari setelahnya, saya iseng mengecek medsos. Di Facebook, ada banyak akun atas nama Mrs. Iqbaal dan Mrs. Dhiafakhri Ramadhan. Saya tidak menyangka!” papar Rike. 

Berganti tahun, klaim sebagai Nyonya Iqbaal mereda. Setelah Iqbaal hengkang dari CJR dan melambung bersama Dilan 1990, serangan dari kubu penggemar datang lagi. Kali ini, menjalar lewat surel dan fitur direct message di akun Instagram. Hal itu disadari Rike setelah putranya mengeluh. 

“Iqbaal bilang kepada saya, 'Ibu, aku dapat banyak surel dan pesan dari tante-tante. Mereka menanyakan umurku lalu mengabari bahwa mereka juga punya anak perempuan. Mereka memintaku berkenalan dengan anak mereka, siapa tahu bisa jadi menantu,’” Iqbaal membeberkan.

Besarnya minat para tante untuk menjadikan Iqbaal menantu pertanda bahwa aktor kelahiran 28 Desember ini punya daya tarik kuat. Rike bersyukur jika banyak yang menilai putranya menarik. Namun ia memberi tahu bahwa Iqbaal sebenarnya tidak seromantis di film. 

"{/img}

“Dengan ibunya, dia tidak romantis. Berkaca kepada karakter Dilan sebagai panglima tempur, Iqbaal memang bersikap manis di rumah. Ia mengalah dan sayang banget dengan kakaknya, yang lebih tua 4 tahun. Anaknya ngangenin tapi kadang jail,” Rike menggambarkan kepribadian Iqbaal. Terkait kriteria pacar, ia tidak membatasi ruang gerak Iqbaal dalam mencari cinta. 

“Saya tidak memaksa Iqbaal agar jangan berpacaran dulu. Sebelum terbang ke Amerika, saya memberi tahunya, lebih baik fokus sekolah dulu. Puaskan masa muda dengan menjajal sebanyak mungkin kegiatan positif. Kalau punya pacar di Indonesia, lalu menjalin hubungan jarak jauh, rasanya belum waktunya. Alhamdulillah, Iqbaal setuju (dengan pemikiran saya). Pacaran jarak jauh rentan salah paham. Yang ada bertengkar melulu, lalu sekolah terganggu,” Rike berpendapat.

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait