Putri Marino kepada Chicco Jerikho: Menikah Aku Enggak Pakai Makeup, Boleh?

Wayan & Yohanes | 17 Maret 2018 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah menyepakati tanggal pernikahan, Putri Marino memikirkan riasan wajah di hari bahagia.

“Sayang, boleh enggak nanti ketika kita menikah, aku enggak usah pakai makeup? Paling pakai lipstik,” tanya Putri Marino kepada Chicco Jerikho suatu hari, akhir tahun lalu.

Dengan enteng, Chicco menjawab, “Ya sudah, enggak apa-apa. Enggak usah pakai makeup.” Namun, beberapa sahabat dari Humble Glam mengingatkan, “Put, masa mau menikah enggak pakai makeup, sih?”

Mendengar protes dari sahabat, Putri segera menghubungi penata rias Ifan Rivaldi yang merias Putri sejak Oktober 2017. Kepada Ifan, Putri mengabarkan pernikahannya akan digelar di Bali. Lewat sambungan telepon, keduanya membahas konsep riasan.

“Saya memberi tahu Kak Ifan, pokoknya makeup simpel dan kalau bisa enggak perlu pakai foundation ha ha ha!” cetus Putri lalu terbahak. Ifan memberi tahu kami, konsep makeup yang diusung Putri di hari pernikahannya, effortless beauty.

Yang dimaksud effortless beauty, riasan yang seolah tanpa memakai kosmetik. Tujuannya, menonjolkan karakter asli si pemakai dan menghindari perubahan wajah yang terlalu dramatis. Intinya, membuat perempuan nyaman dengan diri sendiri. Konsep ini diperkenalkan Ifan sejak tahun lalu dan baru memperoleh momentum di pernikahan Putri. 

“Saat merias Putri tanpa persiapan khusus. Saya pikir konsep riasan ini paling pas untuk Putri. Yang ingin saya tonjolkan sisi Indonesianya. Makeup itu tidak sampai mengubah bentuk wajah secara dramatis. Riasan Putri selesai tidak sampai 2 jam. Itu sudah termasuk menata rambut dan mengenakan gaun pengantin. Seringkas itu,” Ifan mengingat. 

Saat riasan wajah Putri menuai banyak pujian, Ifan bangga dan bahagia. Lewat riasan itu, ia hendak mengingatkan bahwa setiap perempuan cantik. Jadi, pancarkan saja kecantikan itu dan tidak perlu menjadi orang lain. Merias, dalam pandangan Ifan, pertemuan sentuhan emosi dengan kulit wajah mempelai tanpa harus berakhir dengan penampilan menor. Ini bisa menjadi solusi bagi perempuan yang tidak terlalu suka berdandan.

Terkait riasannya, Putri menyatakan, “Menikah itu hari bahagia. Saya tidak mau repot dengan riasan wajah yang lama, memilih gaun, ribet memilih perhiasan. Seadanya saja. Saya hanya ingin menjadi diri sendiri dalam versi yang paling simpel sehingga para tamu saat melihat saya tahu, inilah Putri Marino yang selama ini mereka kenal.”

Riasan wajah di hari pernikahan itu pernyataan nonverbal dari Putri untuk sesama perempuan. Yang paling penting di hari pernikahan adalah kenyamanan dan keyakinan. Jangan karena menikah, perempuan terjebak pakem harus pakai ini dan itu.

“Saya sendiri yang memilih baju, penata rias, dan lain-lain. Semua yang kita kenakan harus membuat kita nyaman, menambah percaya diri, sehingga saya bisa berkata dengan bangga, 'Inilah aku,'” imbuh Putri.

(wyn / han / gur)

Penulis : Wayan & Yohanes
Editor: Wayan & Yohanes
Berita Terkait