Kisah Sukses Bisnis Lukisan Piring Ragil Surya Mega dan Citra Hariyanti (1)
TABLOIDBINTANG.COM - Lukisan di media kanvas mungkin sudah biasa. Jika bosan dengan hiasan dinding yang itu-itu saja, produk lukisan dari Hias Atelier yang digagas Ragil Surya Mega (29) bersama Citra Hariyanti (27) ini bisa Anda jadikan alternatif pilihan. Mereka menawarkan lukisan tangan di media piring yang unik sekaligus mewah.
Kisah Ragil membangun bisnis Hias Atelier bermula ketika sahabatnya, Andika dan Kara Nugroho hendak menikah. Andika-Kara meminta Ragil melukis mereka berdua dengan media piring.
Ragil yang sejak awal menyeriusi seni lukis saat itu mengaku belum pernah membuat lukisan di piring. Di sisi lain, ia merasa permintaan kedua sahabatnya itu tantangan baru. Akhirnya, Ragil berhasil membuat lukisan pertama di piring pada tahun 2014.
“Karena saya melukis di piring buat teman makanya tidak terpikir untuk menjadikannya bisnis. Hasil lukisan di piring itu saya unggah di Instagram pribadi. Kalau ada teman yang meminta dibikinkan lukisan di piring, saya bikinkan. Dalam setahun, paling saya hanya menerima satu sampai empat pesanan melukis di piring,” terang cowok lulusan studi seni lukis Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, kepada Bintang di Jakarta, pekan lalu.
Sejumlah sahabat menilai lukisan Ragil memiliki potensi besar untuk dijadikan bisnis. Salah satu sahabat, Citra Hariyanti, menyarankan Ragil untuk mulai menyeriusi lukisan di piring. Saran itu disampaikan Citra setelah mencemati kolom komentar akun Instagram Ragil.
“Saya melihat banyak orang bertanya kepada Ragil lewat Instagram tentang lukisan di piring itu. Saya menilai ini potensial. Sejujurnya, saya gemas karena unggahan (foto lukisan di piring) itu dijadikan satu dengan unggahan lain di Instagram pribadinya. Calon konsumen jadi enggak bisa fokus mencermati karya-karya Ragil. Akhirnya saya buatkan akun Instagram yang khusus menampilkan koleksi lukisan Ragil, namanya Hias Atelier,” kenang Citra.
Sejak itu, bisnis Hias Atelier dijalani dengan serius. Pesanan pun banyak berdatangan. Ragil meminta izin kedua sahabatnya, Andika dan Kara, sebelum menerima pesanan.
“Saya meminta izin ke mereka karena bagaimana pun yang punya ide itu Kara dan Andika. Saya bertanya ke mereka bagaimana jika lukisan di piring itu dijadikan usaha. Yang saya syukuri, Kara dan Andika setuju,” beri tahu cowok kelahiran 8 Januari tersebut.
bersambung
(ages / gur)
