Pakai Kalung Rubi 500 Karat, Aishwarya Rai Bachchan Bersinar di Karpet Merah Cannes 2025

Binsar Hutapea | 22 Mei 2025 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dijuluki sebagai Ratu Cannes, Aishwarya Rai Bachchan kembali memukau dunia lewat penampilan megahnya di karpet merah Festival Film Cannes ke-78 pada Rabu (21/5). Mengenakan saree gading karya Manish Malhotra, sang ikon Bollywood tampil bak bangsawan India, namun sorotan utama justru tertuju pada kalung spektakuler yang ia kenakan.

Perhiasan mewah yang dirancang oleh Manish Malhotra Jewellery itu terdiri dari lebih dari 500 karat rubi Mozambik dan berlian mentah, disusun dalam emas 18 karat. Paduan tiga lapis kalung—termasuk kalung rubi bertingkat, choker ruby dengan liontin berlian tunggal, dan satu kalung berlian lainnya—menciptakan efek bertumpuk yang dramatis dan penuh kemegahan.

Saree Banarasi gading yang dikenakan Aishwarya merupakan hasil tenunan tangan dengan teknik brokat Kadwa dari Varanasi. Dihiasi dengan bordir zari perak asli (chaandi), saree ini memadukan pesona klasik dengan siluet kontemporer. Ia menyempurnakan penampilannya dengan dupatta berbahan tissue yang dibordir emas dan perak zardozi, disampirkan di satu bahu menyerupai train gaun.

Dalam pernyataannya, Manish Malhotra menyebut tampilan ini sebagai “penolakan terhadap norma red carpet konvensional.” Saree yang dikenakan Aishwarya dimaknai ulang sebagai busana couture kontemporer, bukan sekadar representasi tradisi. Perpaduan kriya warisan budaya India dan perhiasan agung menjadi simbol kuat kemewahan India di panggung dunia.

Penampilan Aishwarya dilengkapi dengan gaya rias yang khas—winged eyeliner, kulit bercahaya, bibir merah menyala, serta rambut belah tengah dengan sentuhan sindoor—membangkitkan aura seorang Maharani modern yang elegan dan berwibawa.

Tampil di tengah gaun-gaun internasional dan gemerlap dunia mode, Aishwarya Rai Bachchan tak sekadar hadir sebagai aktris, melainkan sebagai duta budaya yang menyatukan kemewahan, warisan, dan elegansi masa kini. Penampilan ini bukan hanya momen mode, tetapi sebuah pernyataan kuat: bahwa pesona sejati terletak pada warisan tak lekang waktu dan kebanggaan budaya yang tanpa kompromi.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait