Mantan Suami Karisma Kapoor, Sunjay Kapur Meninggal Mendadak: Waktu di dunia ini Terbatas
TABLOIDBINTANG.COM - Kabar duka datang dari Bollywood India. Sunjay Kapur, mantan suami aktris Karisma Kapoor, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung saat bermain polo di Inggris, pada usia 53 tahun.
Kepergian tiba-tiba sosok yang dikenal sebagai pebisnis sukses ini mengejutkan banyak pihak, termasuk kalangan selebriti dan sosialita India. Sunjay tengah mengikuti pertandingan polo, saat insiden tragis itu terjadi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia sempat tersengat lebah saat berada di arena, yang diduga menjadi salah satu pemicu serangan jantung fatal tersebut. Ia langsung dilarikan untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong.
Sosok Sunjay Kapur memang dikenal luas, bukan hanya sebagai mantan suami Karisma Kapoor, tetapi juga karena kiprahnya di dunia bisnis. Ia merupakan CEO dari Sixt India dan berasal dari keluarga industrialis terkemuka.
Latar belakang pendidikannya pun mencengangkan, lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University.
Dalam dunia sosial, ia dikenal sebagai pribadi yang elegan, cerdas, dan berkelas, dengan kecintaan tinggi terhadap olahraga berkuda dan polo.
Sebelum kepergiannya, Sunjay sempat menulis cuitan di media sosial yang kini menjadi viral dan menimbulkan kesan mendalam, "Waktumu di dunia ini terbatas”.
Kata-kata itu kini terasa seperti firasat, dan banyak orang merasa tergetar membacanya kembali pasca kabar kematian menyebar.
Karisma Kapoor, yang menikah dengan Sunjay pada 2003 dan resmi bercerai pada 2016, belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya langsung mengalir.
Beberapa selebritas seperti Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan dikabarkan telah mengunjungi Karisma untuk menyampaikan simpati dan dukungan moral. Sunjay dan Karisma memiliki dua anak dari pernikahan mereka: Samaira dan Kiaan Raj.
Kepergian Sunjay Kapur menjadi pengingat bahwa hidup begitu rapuh dan tak terduga. Ia pergi saat menjalani hal yang ia sukai yakni berkuda di lapangan polo, namun takdir berkata lain.
Dunia kehilangan satu sosok inspiratif yang semasa hidupnya menggabungkan kecerdasan, prestise, dan hasrat hidup dengan begitu elegan.