Kisah Cinta Muzdalifah (1): Suami Pertama Wafat, Bertemu Nassar

- | 4 Juli 2017 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebelum dengan Khairil Anwar dan Nassar, Muzdalifah menikah pertama kali dengan pria bernama H Nurman bin Kartali. Pernikahan keduanya terjadi pada 1997. Dari pernikahan ini, keduanya dikarunia 4 orang anak: Dewi Nurmania, Siti Nurjanah, Syafika Wardah, dan Emir Zidane. 

Nurman merupakan seorang pengusaha besi. Dalam sebulan omzetnya mencapai ratusan juta rupiah. Pada 2000, bisnis Nurman mulai dipegang Muzdalifah. "Pak Haji (panggilan Nurman) di rumah saja. Semua saya yang urus," kata Muzdalifah. 

Dalam mengelola bisnis, Muzdalifah dikenal tangguh dan memiliki kemampuan manajerial yang baik. Di tangan Muzdalifah, bisnis besi tua Nurman kian berkembang. Membawahi ribuan karyawan di pabriknya, Muzdalifah disebut-sebut sebagai salah satu wanita terkaya di Tangerang, Banten. Punya banyak uang, Muzdalifah dan Nurman bisa membangun rumah mewah berharga miliaran di kawasan Tangerang.

Suatu kali, Nurman mengundang Nassar bernyanyi di sebuah acara MTQ. Usai mengisi acara MTQ, Nurman hilang kontak dengan Nassar. Saat Nurman sakit-sakitan, Nassar kemudian diminta datang untuk menemani. “Dia sering mengantar Pak Haji ke rumah sakit,” kata Muzdalifah. 

Dekat dengan Muzdalifah yang kaya, tak terpikir sedikit pun di benak Nassar untuk memanfaatkan keadaan tersebut demi mengeruk keuntungan sendiri. Nassar ikhlas. Keikhlasan hati Nassar melayani Nurman berbuah berkah. Dalam suatu obrolan di kamar Nurman, Nassar diminta untuk menjaga istri dan anak-anaknya jika dia “dipanggil” Yang Kuasa. Nassar kaget. Dia tidak mengerti maksud Nurman. 

“Banyak yang dia bilang. Salah satunya nanti kalau saya enggak ada, situ di sini saja. Kasihan Nana, Nia, Fika (anak-anak Nurman-Muzdalifah). Dia juga bilang kalau aku mencari istri, kriterianya harus begini-begitu. Ternyata semua ciri yang dia sebutkan ada pada Muzdalifah,” cerita Nassar. Entah apa tujuan Nurman, Nassar hanya terdiam membisu ketika itu. Jika itu amanat, artinya harus dijalankan. Amanat menurut pandangan agama mempunyai arti yang lebih besar dan lebih berat. 

 

“Aku memang diberi amanat untuk menjaga anak-anak. Tetapi untuk menikah dengan dia, tidak pernah dikatakan secara langsung. Namun secara tidak langsung almarhum kayak ingin menyatukan kami. Aku hormat sekali pada almarhum. Dia baik sekali. Aku sudah menganggapnya seperti bapak sendiri. Dan kalau Allah kasih aku kepercayaan untuk menjaga ini semua seperti sekarang, ditakdirkan begini, ya aku harus bisa menjaga amanat almarhum dengan baik. Tidak boleh diselewengkan. Kasihan, anak-anaknya juga berprestasi. Mereka semua pintar,” Nassar mengungkapkan. 

Nurman meninggal pada 18 Desember 2011 karena sakit komplikasi dan dimakamkan di halaman belakang masjid miliknya yang berada di samping rumah. 

Kepergian Nurman menyisakan tanggung jawab besar di pundak Nassar. Karena diberi amanat untuk menjaga istri dan anak-anak mendiang, hampir setiap hari Nassar ke rumah Muzdalifah. Pribadi Nassar yang menyenangkan membuat dia cepat akrab dengan anak-anak dan juga Muzdalifah

Artikel ini pernah dimuat di Tabloid Bintang Indonesia pada Minggu Keempat Mei 2012

(bin / bin)

Penulis : -
Editor: -
Berita Terkait