Kisah Hidup Caisar YKS (1): Jadi Tukang Ojek dan Mengelap Keringat Yadi Sembako

Vallesca Souisa | 3 Agustus 2017 | 14:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Caisar melambung ketika tampil di program Yuk Kita Sahur (YKS) yang tayang di Trans TV pada Ramadhan 2013. Bukan wajah tampan atau suara indah yang melambungkan namanya, melainkan goyangannya yang atraktif.  Di puncak kepopulerannya, banyak orang mengikuti goyangan ala Caisar yang diiringi musik dangdut koplo “Buka Dikit Joss”.

Sebelum terkenal, Caisar hanyalah orang biasa. “Awalnya saya adalah orang yang tak berguna, orang biasa-biasa saja. Sekolah juga hanya sampai SMA. Sempat menjadi penganggur. Daripada menganggur, saya mengojek di Pekayon, Bekasi. Kira-kira lima bulanlah mengojek,” ujar Caisar dengan gaya kocak. Setiap subuh kala itu, Caisar pasti sudah mangkal di pangkalan ojek. Mencari setoran hingga siang hari. “Uang hasil ngojek, paling buat jajan-jajan.”

 

Pada 2007, kakaknya, Wawan, yang adalah manajer pelawak-pelawak beken seperti Parto, Bopak, dan lain-lain, mengajak Caisar untuk membantunya dalam sebuah event. “Sar, ayo ikut bantu-bantu, ada event, nih. Ya sudah, mulai dari situ, setiap ada acara saya ikut. Mulai dari menyediakan tisu, lalu menyeka keringat Bang Yadi Sembako. Lalu pada 2008, saya sempat menjadi asisten Bopak. Enggak lama, saya kembali lagi menjadi asisten Bang Yadi sampai tahun 2013,” ungkap Caisar

Namanya asisten artis, pekerjaannya di belakang layar, membawakan tas, mengambil apa yang dibutuhkan sang artis, paling remehnya sampai mengelap keringat sang artis.

(val / bin) 
 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait