Twitter Rilis 3 Tweet Teratas Indonesia Sepanjang Tahun 2018

Christiya Dika Handayani | 6 Desember 2018 | 06:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Twitter telah menjadi platform bersifat real time dan conversational. Hal ini memungkinkan pengguna menuangkan ide dan gagasan unik mereka yang berbeda antara satu dengan yang Iainnya untuk meraih perhatian followers atau pengikut mereka.

Berbagai momen pun telah disaksikan media sosial dengan logo biru ini. Mulai dari fenomena sosial hingga politik. Memasuki penghujung tahun, media sosial Twitter merangkum kejadian yang ramai diperbincangkan sepanjang tahun 2018. Dalam acara #RamaiDiTwitter2018, Twitter mengumumkan tiga Tweet dari Indonesia yang paling banyak di-Retweet oleh pengguna di Indonesia dan menjadi viral.

1. Mas Bam, @masxbam
Cuitan yang paling banyak di-Retweet adalah milik pengguna Twitter @masxbam. Di cuitannya, Mas Bam membandingan perubahan wajah anak kecil yang sempat viral setelah menyanyikan lagu Abdullah dengan putra Ayu Dia bing Slamet, Dia Sekala Bumi. Tweet ini meraih Retweet tertinggi sebanyak 39.000 kali. Cuitan lucu memang tak pernah menjadi topik membosankan.

2. Teddy Gusnaidi, @TeddyGusnaidi
Selain itu, Tweet lain yang tak kalah banyak dibagikan ulang ini dari pengguna @TeddyGusnaidi. Dalam postingan videonya berjudul 'Cuma di Indonesia, Tornado gak punya harga diri' ini memperlihatkan anak-anak dengan seragam SD sama sekali tak terlihat takut bermain dengan pusaran tornado. Meski singkat, Tweet ini telah mendapat Retweet sebanyak 36.000 kali.

3. Dr. Gia Pratama, @GiaPratamaMD
Tak hanya Tweet lucu, Tweet lainnya yang banyak di-Retweet berasal dari pengalaman dokter bernama Gia Pratama. Gia membahas secara mendalam mengenai penyebab batu ginjal yang kerap melanda masyarakat di ibukota. Tampaknya, cara penyampaian konten Gia Pratama yang disesuaikan dengan gaya hidup sehari-hari dan komunikasi para pengguna dengan tagar #serisayangidirimu terasa begitu relevan sehingga banyak diminati. Tweet ini pun telah dibagikan ulang lebih dari 35.000 kali.

(dika / wida)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait