Mengenal Mandaskatic, Komunitas Fans yang Selalu Mendukung Amanda Manopo

Indra Kurniawan | 23 Desember 2020 | 18:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama Amanda Manopo kembali menjadi perhatian setelah membintangi sinetron Ikatan Cinta. Jauh sebelum tampil di sinetron fenomenal itu, Amanda Manopo dikenal khalayak setelah muncul di sinetron Mermaid In Love. Sinetron itu pula yang membuatnya punya banyak penggemar. Fans ini kemudian menamakan dirinya Mandaskatic. Di Instagram, akun Mandaskatic mempunya pengikut lebih dari 300 ribu akun. 

Pada 2016 lalu, Tabloid Bintang Indonesia sempat membuat artikel tentang komunitas penggemar Mandaskatic. Berikut kami tampilkan kembali artikel tersebut. 

***

Memiliki penggemar bejibun impian Amanda Manopo sejak mengawali karier 9 tahun lalu. Impian itu akhirnya terwujud.

Sebuah komunitas penggemar bernama Mandaskatic mendukung karier Amanda. Lokasi syuting sinetron Mermaid in Love (MIL–SCTV) tak pernah sepi dari Mandaskatic yang datang dari berbagai penjuru. 

Terbentuk 21 Juni 2012, komunitas Mandakastic diprakarsai Nur Aisyah DF atau Ais, seorang remaja putri asal Makassar.  Ais bercerita, Mandaskatic terbentuk berawal dari kedekatannya dengan Amanda.

“Aku kenal Amanda dari orang yang suka promote di BBM (BlackBerry Messenger) 5 tahun lalu. Awalnya aku tahunya Amanda model. Setelah berteman di BBM, aku baru tahu dia artis,” ungkap Ais.

Satu tahun berselang, akrab dan nyaman dengan Amanda, Ais melontarkan ide membentuk komunitas penggemar.

“Dia jawab, ‘Ih, aku, kan belum terkenal dan belum punya banyak penggemar.’ Aku yakinkan, ‘Enggak apa-apa, bikin dulu saja. Siapa tahu nanti terkenal,’” ungkap Ais. Ais mengusulkan nama Mandaskatic. “Mandaskatic itu artinya Manda yang memiliki inner beauty,” terang Ais. 

Di mata Ais, Amanda bukan hanya cantik fisik tapi cantik hati pula. “Amanda baik banget. Dia suka membantu. Misalnya aku minta mengobrol di Ask.fm atau minta salam, dia bersedia,” Ais memuji Amanda.

Tantangan dihadapi Ais di awal terbentuknya Mandaskatic. Menyadari tidak bisa jalan sendiri, ia menggaet orang-orang untuk bergabung.

“Aku kasih tahu teman-teman, ada model cantik dan baik. Ternyata enggak ada yang kenal. Aku lalu bikin akun fanbase di Twitter dengan nama @MandaSkatic. Belum banyak yang follow,” Ais mengungkapkan. 

Setelah Amanda membintangi sinetron Malu-Malu Kucing (2015), anak-anak dan remaja mulai menoleh.

“Lama-kelamaan muncul fanbase di setiap kota. Walau di masing-masing kota ada koordinator, tetap aku yang mengoordinasi mereka,” kata Ais.

Jumlah pengikut @MandaSkatic naik pesat seiring kesuksesan MIL. “Pengikut Mandaskatic di Twitter bertambah banget. Pun begitu di Instagram,” ia bersyukur. 

Saat ini, Mandaskatic memiliki lebih dari 23 ribu pengikut di Twitter dan 228 ribu di Instagram. Berasal dari berbagai wilayah, seperti Medan, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bogor, Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Lombok, dan Makassar.

“Usia pengikut Mandaskatic mulai dari 12 hingga 18 tahun. Kebanyakan perempuan. Laki-laki ada juga. Malah lebih gila yang laki-laki. Ada yang menginap di lokasi syuting sampai jam 3 pagi demi bertemu Amanda, he he he,” Ais membeberkan. 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait