Kisah Wartawan Mendadak jadi Instruktur Aerobik di Wisma Atlet

Supriyanto | 6 Januari 2021 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ribuan pasien positif Covid-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka datang dan pergi silih berganti memenuhi RSD Wisma Atlet.

Selain konsumsi obat dari tim tenaga kesehatan, pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet diwajibkan untuk beraktivitas di bawa sinar matahari guna memenuhi kebutuhan vitamin D yang dipercaya menambah imunitas melawan virus Corona.

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan pasien di saat pagi, diantaranya joging atau lari berkeliling Wisma Atlet, bermain futsal, voli hingga badminton. Ada pula yang hanya duduk diam berjemur kontak langsung dengan sinar matahari.

Sayangnya, beberapa pekan belakangan senam masal yang menjadi olahraga favorit di Wisma Atlet menghilang. Hal tersebut membuat pasien yang biasa ikut kecewa karena tidak bisa berpartisipasi.

Melihat kondisi tersebut, Anton salah satu pasien Covid-19 yang berprofesi sebagai wartawan MNC berinisiatif menggelar aerobik. Anton sendiri bertindak sebagai instruktur senam dengan difasilitasi sound system oleh salah seorang Komandan TNI.

"Pertama saya lihat tidak ada kegiatan senam atau aerobik selama disini, akhirnya memberanikan diri dulu di lantai 16 tower 6 sampai saya di minta sama teman-teman TNI untuk di bawah dan mereka menyediakan alat sound system-nya," ungkap Anton kepada tabloidbintang.com.

Di luar dugaan, perdana gelar aerobik pada Senin (5/1) sore, jumlah simpatisan langsung ratusan orang memenuhi area taman. Mereka ambil posisi dengan mengikuti protokol kesehatan, menjaga jarak serta mengenakan masker.

Gerakan-gerakan yang dikaluarkan Anton juga mudah diikuti dengan alunan musik yang mengajak para simpatisan ikut bergoyang.

Pria dengan berewok tipis berlogat Padang itu menceritakan, sempat tidak percaya diri ketika tampil perdana. Namun melihat antusias ratusan pasien mengikuti aerobik bersamanya, Anton pun bersyukur sekaligus bangga.

"Awal mulanya saya rada takut tidak diterima, tapi alhamdulillah pasien Covid semangat ikut senan yang saya adakan pagi dan sore," kata Anton yang juga pemilik usaha kuliner online Dapur Pangeran.

Anton mengaku terharu. Melihat semangat dan aura positif dari ratusan pasien saat melakukan senam aerobik bersama, imunitasnya seolah naik 200 persen.

"Iya, bukan 200 persen lagi. Kayak imun saya naik sampai ke langit ketujuh dan saya lihat bukan imun saya saja, imun para pasien yang ikut juga naik," pungkas Anton berdoa Indonesia segera pulih dari Covid-19.

(pri)

 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait