Baby Djenar: Industri Hiburan Mengalami Stagnan

Vallesca Souisa | 2 Januari 2016 | 04:07 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di bawah naungan Shio Monyet Api, tahun 2016 mengadopsi sifat monyet yang energik, hidup berkelompok, dan licik. Banyak hal tak diduga-duga terjadi pada 2016.

Dalam bisnis dan politik, mereka yang berkelompok akan memiliki peluang kemenangan lebih banyak ketimbang mereka yang bergerak secara individual. Tahun depan juga orang akan lebih ekspresif menyatakan karya dan talentanya.

Dolar di tahun 2016 akan menembus angka di luar prediksi. Dunia bisnis semakin ramai tetapi juga banyak pebisnis yang akan mengalami jatuh-bangun. Sementara industri hiburan sendiri menurut Baby stagnan, belum menemukan sesuatu yang mencengangkan.

“Industri hiburan stagnan, tidak ada sesuatu yang baru. Yang ada hanya sensasi, mendongkrak orang-orang yang tidak punya talenta dan bakat. Sensasi seperti prostitusi akan berkelanjutan dan justru ada beberapa artis yang memanfaatkan momen tersebut,” bilang Baby.

Untuk sinetron sendiri, masih ada sedikit angin segar. Kalau tahun 2015 tema sinetron remaja fantasi dan otomotif yang digandrungi, tahun 2016 sinetron yang merajai rating adalah sinetron dengan tema kemanusiaan, sesuatu yang dekat dengan masyarakat bawah.

Menurut Baby Jenar, sedikit berbeda dengan penerawangan Meike, dua bintang remaja populer saat ini, Stefan William dan Aliando, nanti justru menurutnya akan segera tergantikan bintang muda lainnya.

“Aku lihat masanya mereka akan tergantikan dengan yang lain. Memang cepat. Jarang ada yang abadi di industri hiburan kita. Eforia terhadap mereka akan tergantikan dengan bintang yang baru,” bebernya.

 Raffi Ahmad yang laris manis dua tahun terakhir ini, pada 2016 mulai sedikit membatasi diri.

“Raffi sedikit demi sedikit akan mengurangi program yang dibawakannya. Ia lebih fokus ke bisnis kuliner, clothing, dia akan melebarkan sayap ke dunia bisnis,” ungkap Baby.

(val/gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait