Jenglot yang Ditemukan di Pantai Surabaya, Kini Disimpan di Kecamatan Bulak

TEMPO | 17 Oktober 2017 | 18:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penemuan sosok Jenglot menggemparkan warga di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya, kemarin petang. Makhluk mini yang wujudnya menyerupai mumi kering itu ditemukan di bebatuan Pantai Watu-Watu, Kecamatan Bulak, Senin, 16 Oktober 2017.

Dengan wujudnya yang mengerikan, semula tak ada warga yang berani memindahkan. Petugas Satpol PP Kota Surabaya turun mengamankan Jenglot dan disimpan sementara di Kantor Kecamatan Bulak, tak jauh dari lokasi penemuan.

Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, bentuknya cukup menyeramkan. Benda seperti mayat kering berukuran mini itu berambut panjang menyentuh kaki. "Punya rambut, kuku, dan giginya panjang. Modelnya kayak mayat kering, tapi kecil," kata Camat Bulak, Suprayitno kepada wartawan, Selasa, 17 Oktober 2017.

Jenglot sepanjang 40 sentimeter itu ditemukan bersama kotak kayu dan kain berwarna putih. "Waktu ditemukan, posisi tangannya menyilang dan bersedekap di depan dada," tuturnya.
Rambut berwarna hitam panjang, menjuntai hingga sepanjang kakinya. Sedangkan wajahnya tampak rusak. "Ini seperti rusak terbakar," katanya.
 
Jenglot dikenal sebagai makhluk ghaib menyerupai manusia berukuran kecil, berwajah seperti tengkorak dengan kulit gelap yang teksturnya kasar. Penampilannya mirip mumi yang mengering dengan taring menonjol dan kuku panjang.

Dalam beberapa tulisan, Jenglot dinyatakan pernah ditemukan di beberapa wilayah Nusantara, seperti Jawa, Kalimantan, dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis, memakan darah manusia, bahkan mengundang bencana. Tak ayal sosok seramnya bikin warga sekitar takut.

Suprayitno mengaku belum bisa memastikan keaslian makhluk tersebut. Ia hanya mencoba mencari perbandingan dengan Jenglot lainnya di Internet. Setelah dipindahkan petugas Satpol PP, Jenglot itu disimpan di ruang Kepala Seksi Trantib Kecamatan Bulak.


TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait