Anjing Ini Berbulan-bulan Setia Menunggu Tuannya di Pintu Rumah Sakit

TEMPO | 15 Maret 2018 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kisah seekor anjing jadi pusat perhatian setelah dengan setia menunggu tuannya di luar pintu rumah sakit di Brasil. Anjing itu bisa jadi tidak mengetahui tuannya telah meninggal empat bulan lalu.

Anjing itu muncul di Rumah Sakit Santa Cruz de Novo pada malam yang sama saat ambulans membawa tuannya yang berusia 59 tahun. Tuannya terluka ditusuk dalam satu perselisihan. Staf yang membawa pria setengah abad itu menyuruh sang anjing untuk tetap berada di pintu masuk rumah sakit. Ternyata nyawa pemilik anjing tak berhasil diselamatkan.

Keberadaan anjing itu lambat laun disadari oleh staf dan masyarakat di sekitar rumah sakit. Mereka kemudian memberi makan dan selimut untuk memastikan kenyamanannya selain memeriksakan kesehatannya ke dokter hewan.

Anjing yang tidak diketahui namanya tidak pernah mencoba masuk ke kamar rumah sakit meski pintunya terbuka lebar, selama 4 bulan menunggu tuannya.

"Anjing itu jinak dan pendiam. Dia hanya melihat ke rumah sakit seolah menantikan seseorang," ungkap Osvalda Palota Sobrinho, Direktur departemen keuangan di rumah sakit tersebut.

Kisah njing jantan berbulu coklat itu menjadi viral di media sosial ketika seorang pengacara mengunggah cerita anjing itu di halaman Facebook-nya. "Kami belajar banyak dari hewan," tulis Cristine Sardella, seperti dilansir ABC Online.

Pusat kesejahteraan hewan di Sao Paolo memungut anjing itu dan mencari penjaga baru.
Tapi tak lama kemudian anjing tersebut kembali ke rumah sakit setelah melarikan diri dan berlari sejauh lebih dari 10 kilometer.

Salah satu resepsionis rumah sakit memutuskan untuk mengadopsinya. Anjing itu tampak senang dengan penjaga barunya, namun Leticia Nawa Bertolucci ingin melihat berapa lama anjing itu bertahan dan kembali ke rumah sakit.

Ini bukan cerita pertama seekor anjing yang menunjukkan kesetiaan tak tergoyahkan kepada pemiliknya. Di Jepang ada anjing bernama Hachiko yang menunggu pemiliknya hampir 10 tahun di sebuah stasiun kereta api, Shibuya di Tokyo.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait